Digigit Kobra, 'Steve Irwin India' Selamat Setelah Dapat 65 Dosis Serum Antibisa Ular
Penangkap ular asal India, Vava Suresh, digigit kobra pada 31 Januari 2022.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penangkap ular dan bintang yang tenar di media sosial, Vava Suresh, akhirnya bisa keluar dari rumah sakit sepekan setelah digigit ular berbisa. Pria yang dijuluki "Steve Irwin India" itu meninggalkan Rumah Sakit Kottayam Medical College di Kottayam, India pada Senin (7/2/2022).
Pada 31 Januari, Suresh digigit oleh seekor ular kobra ketika mencoba menangkapnya. Dalam video 21 detik, Suresh terlihat memegang ular yang menggeliat.
Menurut video yang dibagikan Indian Express, Suresh mencoba memasukkan kobra itu ke dalam tas besar. Setelah beberapa detik, ular itu tampak mengigit pahanya. Orang-orang di sekitarnya pun berteriak dan berhamburan setelah Suresh menjatuhkan kobra ke tanah.
Satu gigitan ular kobra mengandung racun yang cukup untuk membunuh 20 orang. Suresh mengalami serangan jantung setelah gigitan ular.
Suresh kemudian dilarikan ke rumah sakit. Dia sadar kembali pada Kamis (3/2/2022) setelah menghabiskan beberapa hari di Unit Perawatan Intensif. Pada saat itu, ia menggunakan ventilator.
Suresh mendapatkan 65 botol serum antibisa ular. Biasanya, cukup 25 botol anti racun yang digunakan. Akan tetapi, Suresh membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk memerangi efek gigitan.
Suresh dikenal luas di internet. Dia memiliki lebih dari 500 ribu subscriber dan 51 juta tampilan di Youtube. Suresh telah mengunggah banyak video yang menunjukkan aksi menangkap ular. Dia juga memiliki dua juta pengikut Facebook dan hampir 75 ribu di Instagram.
Suresh mendapat julukan "Steve Irwin" dari Kerala, India, merujuk pada reputasi mendiang Irwin sebagai pemburu buaya yang tak kenal takut. Suresh pertama kali menangkap seekor ular ketika dia berusia 12 tahun. Dia telah menangkap lebih dari 30 ribu ular selama bertahun-tahun.