Omicron Mulai Melandai, Amerika Siapkan Strategi Hadapi Varian Berikutnya

Negara bagian AS mulai melonggarkan pembatasan Covid-19 karena kasus menurun.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. Negara bagian AS mulai melonggarkan pembatasan Covid-19 karena kasus terkait omicron mulai menurun.
Rep: Haura Hafizhah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pejabat Kesehatan Amerika Serikat (AS) mengatakan sedang mempersiapkan fase berikutnya dari pandemi Covid-19 ketika kasus terkait Omicron menurun. Negara itu bersiap memperbarui panduan usat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) tentang pemakaian masker dan menopang kapasitas pengujian AS.

Baca Juga


Dilansir dari channel news asia pada Kamis (17/2/2022), rencana itu muncul ketika semakin banyak negara bagian AS mulai melonggarkan pembatasan Covid-19 karena kasus menurun. Menurut data CDC, rata-rata tujuh hari kasus harian turun 40 persen dari minggu sebelumnya, sementara rata-rata rawat inap harian turun 28 persen dan rata-rata kematian harian turun 9 persen.

"Kami sedang bergerak menuju masa ketika Covid-19 bukanlah krisis tetapi adalah sesuatu yang dapat kami lindungi dan obati. Presiden dan tim Covid-19 kami secara aktif merencanakan masa depan," kata Koordinator Tanggap Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients.

Dia mengatakan prioritas tertinggi dan pertama adalah memerangi Omicron. Pada saat yang sama, ia sedang mempersiapkan masa depan.

Sementara itu, CDC sedang mempertimbangkan panduan Covid-19 baru termasuk kapan harus memakai masker wajah. Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan kapasitas rumah sakit akan menjadi metrik utama.

Ia mengingatkan orang-orang tetap harus memakai masker dalam situasi tertentu seperti saat mengalami gejala Covid-19, selama sepuluh hari setelah diagnosis Covid-19 atau setelah terpapar seseorang dengan Covid-19.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler