Polda Sumbar Buka Posko Darurat di Empat Titik Lokasi Gempa

Lokasi pengungsian berada di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat dan lapangan bola.

ANTARA/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/aww.
Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat gempa di Nagari Pinagar, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Jumat (25/2/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat dan sekitarnya itu mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia.
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Daerah Sumatera Barat membuka posko di empat titik di lokasi gempa bumi yang melanda Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022) pagi dan mengakibatkan adanya korban jiwa, korban luka serta sejumlah rumah serta bangunan rusak.

Baca Juga


"Sampai saat ini posko darurat Polri dibangun di empat titik, yakni di Mako Polres Pasaman Barat, RSUD Pasaman Barat, RS Ibnu Sina Pasamanan Barat, dan di Puskesmas Kajai," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Sabtu (26/2/2022).

Ia menyebutkan untuk lokasi pengungsian warga berada di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat serta di lapangan bola Simpang Tigo Abu, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau. Pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan instan dan air minum untuk kebutuhan masyarakat yang terdampak akibat gempa.

Selain itu kepolisian bersama TNI dan BPBD setempat telah melakukan evakuasi terhadap korban gempa di lokasi tersebut. "Kami tetap memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjauhi tempat yang rawan longsor akibat gempa tersebut," kata Kombes Pol Satake.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Polda Sumbar bergerak cepat memberikan bantuan dan penanganan korbangempa bumi dengan Magnitudo 6,1 di Kabupaten Pasaman Barat."Saya minta untuk wilayah segera turun dan lakukan langkah-langkah pertolongan," katanya.

Ia meminta jajaran di wilayah Sumbar untuk segera menyediakan tempat atau tenda pengungsian bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi tersebut. Selain itu melakukan proses evakuasi terhadap warga setempat.

"Mulai dari mempersiapkan tempat atau tenda pengungsian, kegiatan evakuasi dan pertolongan awal terhadap masyarakat korban gempa," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler