Pandemi Diprediksi Berakhir, 5 Hal tentang Covid-19 Ini Tetap Harus Diwaspadai
Ahli menilai masih terlalu dini bagi masyarakat untuk bersikap santai.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situasi pandemi Covid-19 saat ini mungkin tampak sudah lebih terkendali dibandingkan dua tahun lalu. Meski begitu, ahli menilai masih terlalu dini bagi masyarakat untuk bersikap santai.
Para ahli memprediksi bahwa Covid-19 akan beredar untuk waktu yang lama. Masyarakat dunia mau tidak mau harus hidup berdampingan dengan SARS-CoV-2.
Berkenaan dengan ini, ahli mengatakan ada lima hal seputar Covid-19 yang masih perlu diwaspadai. Berikut ini adalah kelima hal tersebut, seperti dilansir BBC, Sabtu (26/2/2022).
Varian Baru
Kemunculan varian baru merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Alasannya, virus SARS-CoV-2 terus bermutasi dan membentuk varian-varian baru.
Kemunculan varian baru sebenarnya tak selalu menjadi masalah. Masyarakat tak perlu khawatir setiap kali mutasi baru ditemukan.
Yang terpenting adalah memastikan bahwa diri sendiri telah memiliki proteksi yang baik. Salah satunya adalah proteksi yang didapatkan dari vaksinasi. Vaksin yang dirancang untuk menangkal strain original terbukti masih cukup efektif dalam menghadapi varian-varian baru yang muncul saat ini.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah menekan mutasi virus. Risiko mutasi selalu ada setiap kali virus memperbanyak diri. Mutasi ini bisa ditekan dengan cara mencegah terjadinya infeksi-infeksi baru dalam skala dunia.
Imunitas Menurun
Proteksi untuk mencegah penularan Covid-19 bisa menyusut dengan cepat. Akan tetapi, perlindungan untuk mencegah terjadinya sakit berat atau kematian akibat Covid-19 bisa berlangsung lebih lama.
Penurunan imunitas bisa memicu terjadinya gelombang baru pandemi Covid-19. Bila hal ini terjadi, berbagai fasilitas kesehatan akan kembali memikul beban yang besar.
Proteksi yang didapatkan dari vaksinasi bisa kembali diperkuat dengan pemberian booster. Di samping itu, penting juga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Resistensi Obat Antivirus
Obat yang membunuh virus corona saat ini banyak digunakan di luar lingkup rumah sakit. Praktik ini sebenarnya berisiko karena dapat membuat virus berevolusi dan menjadi kebal terhadap obat.
Saat ini, beberapa obat yang berperan penting dalam pengobatan Covid-19 adalah Paxlovid dan molnupiravir. Semakin sering antivirus digunakan, semakin besar risiko resistensinya. Oleh karena itu, penggunaan obat-obat ini sebaiknya dilakukan secara hati-hati.
Salah satu hal yang dapat membantu mengantisipasi situasi ini adalah kombinasi antivirus. Kombinasi antivirus bisa menurunkan risiko virus menjadi resisten terhadap obat dengan efektif.
Kembali ke Kehidupan Normal
Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 akan usai. Pandemi Covid-19 juga telah memicu perubahan yang besar dalam berbagai aspek kehidupan.
Tak ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat kehidupan kembali normal seperti sebelum pandemi. Yang bisa dilakukan saat ini adalah memastikan situasi pandemi tetap terkontrol dengan mematuhi protokol kesehatan dan protokol isolasi bila terinfeksi.
Long Covid
Sebagian orang masih harus bergelut dengan gejala berkepanjangan meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kondisi yang dikenal sebagai long Covid ini bisa sangat mempengaruhi kualitas hidup.
Beberapa gejala yang kerap muncul dalam kasus long Covid adalah lelah yang persisten, brain fog atau sulit berkonsentrasi, sesak napas, dan nyeri otot. Seperti namanya, gejala-gejala long Covid bisa berlangsung dalam waktu yang lama, bahkan hingga lebih dari setahun.
Studi mengindikasikan bahwa vaksinasi dapat