Mahasiswa UGM Juara Green Wave Environmental Care Competition

Kompetisi diikuti berbagai universitas dan sekolah di ASEAN.

Yusuf Assidiq
Kampus UGM Yogyakarta.
Rep: Wahyu Suryana Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berhasil meraih juara pertama dalam Green Wave Environmental Care Competition 2020/2021. Mereka tergabung dalam Tim Pestinion yang beranggotakan mahasiswa Teknik UGM.

Terdiri dari Khabib Abdul Aziz, Aufa Fikri Nurmaulana, Bagus Adjie Prasetyo, Teta Fathya Widawati (Teknik Kimia), dan Hanif Bayu Ismail (Teknik Mesin). Tim sukses menjadi juara dalam kategori Tertiary Level setelah mengalahkan 10 finalis lain.

Peserta berasal dari berbagai kampus-kampus di Asia Tenggara pada 1 Desember 2021 lalu. Ketua tim mahasiswa, Khabib Abdul Aziz mengatakan, ini menjadi kompetisi desain produk atau proses inovatif berwawasan lingkungan bergengsi skala internasional.

Diselenggarakan setiap tahun oleh Sembcorp Marine Ltd Singapura dan Shell Eastern Trading Company yang diikuti berbagai universitas dan sekolah di ASEAN. Rangkaian acara Green Wave Environmental Care Competition 2021 diselenggarakan daring.

Kategori yang dapat dipilih ada waste management, natural reserve, dan pollution control. UGM membawa tema waste management lewat karya soal produksi pestisida natural berbasis limbah kulit bawang merah dan sisa suling minyak daun cengkeh.

"Gagasan ini dilatarbelakangi oleh penggunaan pestisida sintetis yang memiliki efek negatif bagi lingkungan dan karakteristik pestisida komersial yang memiliki waktu retensi rendah dan tidak tahan air hujan," kata Khabib, Senin (14/3/2022).

Ia menerangkan, produksi pestisida alami ini dapat menyelesaikan permasalahan limbah kulit bawang merah yang tidak termanfaatkan dengan baik. Serta, lanjut Khabib, sisa penyulingan minyak daun cengkeh yang hanya mencemari perairan.

"Diharapkan pestisida yang ramah lingkungan ini dapat menjadi acuan riset produk pertanian yang ramah lingkungan di masa depan," ujar Khabib.




BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler