Uni Eropa Selidiki Dugaan Salmonella pada Produk Cokelat Kemasan
Dugaan cokelat terkontaminasi salmonella dilaporkan sembilan negara.
REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Badan kesehatan Eropa pada Rabu (6/4/2022) mengatakan, mereka sedang menyelidiki sejumlah kasus dugaan kandungan salmonella dalam produk cokelat kemasan yang dijual di pasaran. Dugaan ini dilaporkan dari sembilan negara.
Perusahaan cokelat Ferrero, menarik telur cokelat Kinder Surprise dari rak Inggris dan Irlandia pada Senin (4/4/2022). Penarikan ini merupakan langkah pencegahan. Kelompok penganan Italia pada Rabu mengatakan bahwa, tidak ada produk Kinder yang dirilis ke pasar yang dinyatakan positif salmonella.
Badan Uni Eropa tidak menyebutkan Ferrero atau perusahaan lain dalam dugaan laporan salmonella. Tetapi mereka memperingatkan, kasus yang dilaporkan sebagian besar menyasar anak-anak di bawah 10 tahun.
"Wabah ini ditandai dengan tingginya proporsi anak-anak yang dirawat di rumah sakit, beberapa dengan gejala klinis yang parah seperti diare berdarah," kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).
ECDC mengatakan, Inggris memiliki jumlah insiden tertinggi dengan 63 kasus yang dikonfirmasi pada 5 April. ECDC menambahkan, negara-negara lain dengan kemungkinan atau kasus yang dikonfirmasi adalah Prancis, Irlandia, Belgia, Jerman, Luksemburg, Belanda, Swedia dan Norwegia.
Badan kesehatan Uni Eropa bersama dengan Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA) sedang menyelidiki 134 kasus salmonella yang dikonfirmasi atau kemungkinan kasus terkait. Penarikan produk cokelat telah diluncurkan di beberapa negara, termasuk Belgia, Prancis, Jerman, Irlandia, Luksemburg, dan Inggris.