Puncak Munajat

Retizen memberikan ruang luas untuk konten sastra seperti puisi

.
Rep: taufik sentana Red: Retizen
Dok. NN. Astro.

1//


Bilik iktikaf yang sembunyi dari riuh dan gaduh akan membuka semesta diri yang terus berlari menuju akhir. Perhentian yang pasti di tepi abadi. Semua yang dibangga akan terhempas lepas bagai bagai angin besar menghembus kapas. Seperti debu debu yang beterbangan.

2//

Semesta diri terbuka pada bilik munajat, menghimpun segala harap dan melepas takut. Menuju perjumpaan hakiki. Saat mata mata kita menjadi tajam, dan tampaklah yang selama ini kita abaika.

Yaa Rabb: Ihdinassiratal mustaqim. Jalan para nabi. Siddiqin. Syuhada dan mereka yang soleh, biarlah kami menjadi rekan mereka.

===

Dalam Kumpulan // Maha Kekasih

Telah tayang di kanal berbeda, dgn sedikit perubahan.

sumber : https://retizen.id/posts/113147/puncak-munajat
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler