Balita 1,5 Tahun Terseret Arus Kali Cipakancilan
AR ditemukan oleh seorang pekerja yang tengah memperbaiki sebuah karamba/
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Seorang balita laki-laki berinisial AR (1,5 tahun) hampir meregang nyawa lantaran terseret arus Kali Cipakancilan, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. A diduga tercebur ke kali tersebut ketika sedang berjalan di tepi sungai, dengan kakaknya yang juga masih anak-anak.
Salah seorang saksi mata, Ujang, mengatakan AR ditemukan oleh seorang pekerja yang tengah memperbaiki sebuah karamba di kali tersebut pada Kamis (5/5) sore.
“Awalnya dikira boneka, tapi pas dilihat lagi ternyata orang. Jadi pada teriak-teriak. Pas diangkat, ternyata anak kecil udah mengambang,” kata Ujang ketika ditemui Republika di lokasi, Kamis (5/5/2022).
Ketika AR dievakuasi dari kali, Ujang langsung memberikan pertolongan pertama. Dalam video yang diterima Republika, situasi evakuasi berjalan heboh lantaran menyaksikan Ujang melakukan pertolongan terhadap balita tersebut.
“Saya pencet-pencet perutnya biar keluar airnya, itu orang-orang sudah pada heboh tanya ‘masih ada (hidup) nggak?’. Nah pas terakhir disedot hidungnya baru bisa napas dan nangis,” terangnya.
Ujang mengungkapkan, AR diperkirakan terjatuh ketika sedang berjalan bersama kakaknya, AL. Dari informasi yang diterimanya, kedua orangtua AR dan AL sedang berada di rumahnya yang jaraknha tidak jauh dari lokasi kejadian.
Di samping itu, menurutnya sejauh ini anak-anak juga kerap bermain di tepi sungai. “Diperkirakan sih jatuh, nggak ada yang lihat. Sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Hermina terakhir infonya,” pungkas Ujang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika