6 Makanan untuk Menurunkan Lemak Perut
Lemak perut terbentuk karena kelebihan asupan kalori, genetika dan stres.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Bertambahnya usia membawa banyak perubahan pada tubuh terutama pada metabolisme. Satu area yang mungkin Anda perhatikan lebih banyak akumulasi lemak adalah di sekitar perut.
Dilansir dari eatthis pada Kamis (28/7/2022), lemak perut terbentuk karena kelebihan asupan kalori, genetika, penuaan, kortisol, stres, asupan lemak jenuh yang tinggi dan kurang tidur. Penumpukan lemak perut itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Makan-makanan yang sehat dan seimbang seiring bertambahnya usia tidak hanya dapat mengurangi lemak perut tetapi juga membantu memperlambat proses penuaan.
Berikut enam makanan untuk menurunkan lemak perut yaitu:
1. Kacang Almond
Almond adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Satu porsi almond menyediakan enam gram protein kira-kira jumlah yang ada dalam satu telur atau satu ons ayam.
Almond kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat yang dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (jahat) dan membantu meningkatkan kesehatan jantung. Almond juga kaya akan vitamin E, antioksidan yang telah terbukti mengurangi kerutan, proses alami penuaan.
2. Stroberi
Stroberi dapat menambahkan rasa manis alami ke hidangan. Buah ini juga mengandung serat, kalium, folat dan antioksidan. Stroberi, baik segar maupun beku, adalah salah satu sumber vitamin C terbaik. Satu porsi sekitar delapan stroberi memiliki vitamin C sebanyak jeruk, yang merupakan semua vitamin C yang dibutuhkan dalam sehari.
Vitamin C membantu mendukung kolagen di kulit dan tulang keduanya penting untuk mendukung penuaan yang sehat. Buah-buahan juga melawan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan juga memiliki antioksidan, vitamin dan mineral untuk mengoptimalkan fungsi tubuh.
3. Biji-Bijian Utuh
Jika Anda ingin menghilangkan lemak perut dan memperlambat penuaan, biji-bijian seperti gandum, quinoa dan beras merah adalah pilihan yang baik untuk ditambahkan ke dalam diet Anda.
Biji-bijian utuh adalah serat tinggi (dan juga memiliki beberapa protein) yang meningkatkan rasa kenyang sambil meminimalkan asupan kalori. Dibandingkan dengan non-gandum utuh, biji-bijian utuh mengandung lebih banyak mineral, vitamin dan antioksidan lain yang dapat membantu memperlambat proses penuaan.
4. Kacang Polong
Kacang memberikan banyak nutrisi, termasuk protein nabati dan serat. Kacang juga membantu mengontrol proses alami penuaan dengan mengatur kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
5. Sayuran
Sayuran kaya serat yang meningkatkan rasa kenyang dengan kalori lebih rendah. Sayuran juga mencegah asupan kalori yang berlebihan. Selain itu, sayuran mengandung antioksidan yang membantu melawan peradangan sekaligus mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung dan kanker tertentu.
6. Protein Tanpa Lemak
Protein tanpa lemak membantu rasa kenyang untuk mencegah konsumsi kalori yang berlebihan. Selain itu, daging tanpa lemak mengandung mineral seperti seng dan zat besi, yang bertanggung jawab atas banyak enzim dalam tubuh. Protein juga diperlukan untuk membuat kolagen yang digunakan untuk membantu elastisitas kulit.