Steven Gerrard Pasrah Dipecat Aston Villa
Steven Gerrard pun harus menanggung risiko. Mantan pemain Liverpool itu dilengserkan dari kursi pelatih.
ruzka.republika.co.id - Steven Gerrard dipecat sebagai bos Aston Villa. Palu godam diketuka setelah The Villans berjuang melawan degradasi Liga Premier Inggris.
Mimpi buruk menghantui Aston Villa. Rentetan kekalahan diderita klub asal Birmingham. Teranyar, Kamis (20/10/2022), Villa dipermak Fulham 3-0.
Kekalahan tersebut membuat Aston Villa hanya berjarak satu tempat di atas zona degradasi. Villa cuma meraih dua kemenangan dari 11 pertandingan Liga Inggris.
Steven Gerrard pun harus menanggung risiko. Mantan pemain Liverpool itu dilengserkan dari kursi pelatih.
Fans terdengar menyerukan keluarnya Gerrard dan hanya beberapa menit kemudian, pemecatannya diumumkan.
Kepergiannya dikonfirmasi oleh Villa dalam pernyataan dua kalimat yang brutal.
Seorang juru bicara klub mengatakan: “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Steven atas kerja keras dan komitmennya dan berharap yang terbaik untuknya di masa depan.”
Villa tanpa kemenangan dalam empat pertandingan liga saat Gerrard pergi dengan klub di posisi ke-17, satu tempat di atas zona degradasi.
Legenda Liverpool bersumpah untuk memperjuangkan pekerjaannya setelah kekalahan dari Fulham - yang akhirnya menjadi pertandingan terakhirnya sebagai pelatih.
Gerrard, 42 tahun, mengatakan: "Ini sulit tetapi saya seorang pria, saya menerimanya, saya memahaminya. Itu adalah malam yang sulit bagi saya secara pribadi."
"Kita lihat saja apa yang terjadi, saya mengerti situasi yang kita hadapi, saya seorang pejuang, saya tidak akan pernah berhenti dari apapun."
Gerrard mengambil alih di Villa pada November 2021 setelah tiga tahun bersama Rangers, di mana ia memenangkan Liga Utama Skotlandia.* (yayan)