Lagi Berusaha Punya Momongan? Perbesar Peluang Hamil dengan Beralih ke Diet Mediterania

Diet Mediterania bisa bantu tingkatkan peluang kehamilan.

www.pixabay.com
Sayuran (ilustrasi). Pasangan yang sedang berusaha dapat momongan dapat mencoba tingkatkan kesuburan dengan menjalani Diet Mediterania.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan yang terdapat dalam diet Mediterania memiliki banyak manfaat kesehatan. Kini, sebuah studi mengungkap bahwa diet tersebut bisa membantu dalam pengobatan infertilitas.

Tinjauan yang dilakukan oleh Monash University, University of the Sunshine Coast, dan University of South Australia menemukan bahwa diet Mediterania dapat meningkatkan kualitas sperma pria, kesuburan, dan keberhasilan program bayi tabung (in vitro fertilization/IVF). Periset mengidentifikasi bahwa sifat anti-inflamasi dari diet Mediterania dapat meningkatkan peluang pasangan untuk memiliki momongan.

Baca Juga


Infertilitas adalah masalah kesehatan global yang memengaruhi 48 juta pasangan dan 186 juta individu di seluruh dunia. Peneliti UniSA, Dr Evangeline Mantzioris, mengatakan memodifikasi nutrisi prakonsepsi adalah cara noninvasif dan berpotensi efektif untuk meningkatkan hasil kesuburan.

"Memutuskan untuk memiliki momongan adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup, tetapi jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, itu bisa sangat membuat stres bagi kedua pasangan," kata Dr Mantzioris, seperti dilansir Times Now News, Rabu (21/12/2022).

Penelitian menunjukkan bahwa inflamasi atau peradangan dapat memengaruhi kesuburan pria dan wanita, memengaruhi kualitas sperma, siklus menstruasi, dan implantasi. Karenanya, pola makan yang mengurangi peradangan, seperti diet Mediterania, dapat meningkatkan kesuburan pasangan.

"Kami menemukan bukti yang konsisten bahwa dengan mengikuti diet anti-inflamasi yang mencakup banyak lemak tak jenuh ganda atau sehat, flavonoid seperti sayuran berdaun hijau, dan daging merah dan olahan dalam jumlah terbatas dapat meningkatkan kesuburan," ungkapnya.

Diet Mediterania terutama berbasis tanaman, termasuk biji-bijian, minyak zaitun extra virgin, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan, serta rempah-rempah. Yoghurt, keju, dan sumber protein tanpa lemak seperti ikan, ayam, atau telur; daging merah dan olahan hanya dimakan dalam jumlah kecil.

Peneliti Monash University, Simon Alesi, mengatakan bahwa memahami hubungan antara diet anti-inflamasi seperti diet Mediterania dan kesuburan bisa menjadi solusi bagi pasangan yang ingin memulai sebuah keluarga.

"Diet Mediterania secara konsisten menempati peringkat di antara diet tersehat di dunia. Tetapi mengetahui bahwa itu juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk hamil dan memiliki bayi sangatlah menjanjikan," kata Alesi.

"Memodifikasi diet adalah strategi yang tidak mengganggu dan terjangkau yang berpotensi meningkatkan infertilitas. Tentu saja, lebih banyak penelitian perlu dilakukan, tetapi paling tidak, beralih ke diet Mediterania tidak hanya akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga peluang untuk hamil," jelas Alesi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler