Tahun Ini Indonesia akan Terus Bantu Palestina dan Afghanistan
Indonesia secara konsisten terus membantu Palestina dan Afganistan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia secara konsisten akan terus membantu perjuangan kemerdekaan Palestina dan Afganistan. Dalam hal ini bantuan kemanusiaan akan disalurkan untuk rakyat Palestina.
"Sebagaimana amanah Konstitusi, Indonesia secara konsisten akan terus membantu perjuangan kemerdekaan Palestina," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi pada kesempatan Pernyataan Pers Menlu RI 2023 tentang capaian dan prioritas diplomasi Indonesia, Rabu (11/1/12023).
Retno mengatakan, dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina telah dilakukan sepanjang 2022 lalu. Bantuan kemanusiaan diberikan dalam bentuk hibah sebesar Rp14,4 miliar untuk penanganan dampak pandemi.
"Selain itu, sejumlah Rp7,1 miliar melalui International Committee Of The Red Cross (ICRC), dan Rp3 miliar dialokasikan setiap tahun untuk pengungsi Palestina melalui United Nations Relief and Works Agency (UNRWA)," ujarnya.
Indonesia juga terus aktif mendukung rakyat Afghanistan, terutama kaum perempuan Afghanistan sepanjang 2022 dan akan dilanjutkan tahun ini. PAda 2022, Indonesia telah menggelar dialog Ulama Trilateral Afghanistan-Indonesia-Qatar di Doha, Indonesia juga aktif berpartisipasi dalam misi ulama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Kabul, dan Indonesia turut dalam penandatangan dengan Qatar untuk perkuat bantuan kemanusiaan dan pengembangan kapasitas bagi Afghanistan.
"Bulan Desember menyelenggarakan International Conference on Afghan Women’s Education untuk mendukung pendidikan bagi perempuan Afghanistan," ujar Retno. "Indonesia juga akan terus membantu rakyat Afghanistan, terutama kaum wanita, terutama kaum wanita, dalam memperoleh akses pendidikan," ujarnya menambahkan.
Retno mengatakan, dukungan bagi pelaksanaan intra-Afghan Dialogue dan kerja sama ulama, termasuk Dialog Ulama Trilateral Indonesia-Qatar-Afghanistan akan diteruskan. "Indonesia akan mendorong OKI untuk lebih aktif dalam menyelesaikan isu Palestina dan Afganistan," katanya.