Inflasi Turki Melambat Selama Tiga Bulan Jadi 57,68 Persen
Pada Oktober lalu, inflasi di Turki mencapai hampir 85,5 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL — Inflasi tahunan Turki melambat selama tiga bulan berturut-turut dengan pertumbuhan 57,68 persen pada Januari 2023.
Selain itu, harga konsumen mencatatkan pertumbuhan secara bulanan (month-on-month) sebesar 6,65 persen pada Januari, menurut Institut Statistik Turkiye. Pada Oktober lalu, inflasi di Turki mencapai hampir 85,5 persen dan menjadi rekor tertinggi dalam kurun waktu 24 tahun.
Tingginya inflasi menyebabkan penurunan tajam daya beli rumah tangga Turki meski adanya penerapan langkah anti inflasi pemerintah dan peningkatan upah. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung suku bunga yang rendah dengan harapan dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan.
Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo