Tata Cara Sholat Fardhu, Lengkap dengan Bacaan Doa Qunut

Sholat fardhu hukumnya wajib bagi setiap umat Islam.

REPUBLIKA
Tata Cara Sholat Fardhu, Lengkap dengan Bacaan Doa Qunut
Rep: Imas Damayanti Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat fardhu hukumnya wajib bagi setiap umat Islam. Jangankan bertubuh sehat, di kala sakit pun umat Islam tetap diwajibkan sholat meski dapat dilaksanakan dengan sejumah keringanan.

Baca Juga


Untuk itu, perlu kiranya bagi umat Islam mengetahui tata cara sholat fardhu dengan baik dan benar. Berikut tata cara sholat fardhu yang dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat karya Moh Rifai.

Tata Cara Sholat Fardhu

1. Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan sholat

Niat sholat menurut sholat yang sedang dikerjakan, misalnya sholat Subuh dan sebagainya.

Contoh niat sholat Subuh, “Usholli fardhossubhi rok'ataini mustaqbilal-qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillahi ta'ala,”.

2. Takbiratul ihram

Mengangkat kedua belah tangan serta membaca Allahu Akbar (takbiratul ihram).

3. Setelah takbiratul ihram

Kedua belah tangan disekapkan pada dada kemudian baca doa iftitah.

Bacaan Doa Iftitah

“Allahu akbar kabiro wal-hamdulillahi katsiro wa subhanallahi burotan wa ashila inni wajahtu wajhiya lilladzi fatharassamawaaati wal-ardho hanifan musliman wa maa ana minal-musyrikin. Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi robbil-alamin. La syarikallahu wa bidzaalila umirtu wa ana minal-muslimin,”.

4. Surat Al Fatihah

Selesai membaca doa iftitah membaca Surah Al Fatihah.

5. Membaca surah-surah pendek dan mudah dihafal

Selesai membaca Al Fatihah pada rakaat yang pertama dan kedua bagi orang yang sholat sendirian atau imam, disunahkan membaca surah atau ayat Alquran.

6. Rukuk

Selesai membaca surah, lalu mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga seraya membaca Allahu Akbar kemudian rukuk (badan membungkuk, kedua tangan memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala agar rata). Setelah gerakannya sempurna maka bacalah tasbih, “Subhana rabbiyal azhimi wa bihamdih (3x),”.

7. I'tidal

Selesai rukuk, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca, “Samiallahu liman hamidah,”.

Pada waktu berdiri tegak (i'tidal) terus membaca, “Robbana lakal-hamdu mil-ussamawaati wa mil-ul ardhi wa mil-u ma syi'ta min syai'in ba'du,”.

8. Sujud

Adapun gerakan sujud adalah tersungkur ke bumi dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun seraya membaca Allahu Akbar, dan setelah sujud membaca tasbih berikut, “Subhana rabbiyal a'la wa bihamdih,”.

9. Duduk antara dua sujud

Setelah sujud kemudian duduk serta membaca, Allahu Akbar. Dan setelah duduk membaca, “Robbighfirli warhamni wajburi warfa'ni warzuqniy wahdini wa ‘afini wa'fu anniy,”.

10. Sujud kedua

Sujud kedua, ketiga, dan keempat dikerjakan sepeerti pada waktu sujud pertama, baik caranya maupun bacaannya.

11. Duduk tasyahud/tahiyat awal

Pada rakaat kedua, jika sholat tiga rakaat atau empat rakaat, maka ada rakaat kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud/tahiyat awal dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.

Bacaan tasyahud/tahiyat awal, “Attahiyyatu-mubarokatusshalawatutthayyiba tulillah. Assalamu alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahisshalihin. Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan rasulullah. Allahumma shalli ala sayyidina muhammad,”.

12. Tasyahud akhir

Bacaan tasyahud akhir/tahiyat akhir ialah seperti tahiyat awal yang ditambah dengan shalawat atas keluarga Nabi Muhammad SAW dan lafalnya sebagai berikut, “Wa ala ali sayyidina Muhammad,”.

Dan cara duduk pada tahiyat akhir adalah bokong langsung ke tanah dan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan, kemudian jari-jari kaki kanan tetap menekan ke tanah.

Pada tahiyat akhir disunahkan membaca shalawat Ibrahimiyah, “Kama sholaita ala sayyidina Ibrahim wa ala ali sayyidina Ibrahim wa barik ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Kama barakta ala sayyidina ibrahim wa ala ali sayyidina ibrahim, fil alamina innaka hamidun majid,”.

13. Salam

Selesai tahiyat akhir kemudian membaca salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri sambil membaca, “Assalamualaikum warahmatullahi,”.

Doa qunut

Apabila mengerjakan sholat subuh, maka pada rakaat yang kedua, pada waktu i'tidak berdiri tegak dari rukuk setelah membaca Rabbana lakal-hamdu, lalu membaca qunut.

Berikut bacaannya, “Allahummahdini fiman hadait, wa afini fiman aafait, wa tawallani fiman tawalait, wa barik liy fima a'thoit, wa qini birahmatika syarra maa qodoit, fa innaka taqdhi wa la yuqdho alaik, wa innahu laa yadzillu man walait. Wa la yaizzzu man adait tabarakta robbana wa ta-alait. Falakal-hamdu ala maa qodo-it astaghfiruka wa atubu alaik, wa shollallahu ala sayyidina muhammadinnabiyyi-ummiyyi wa ala alihi wa ashhabihi wa sallam,”.

Infografis Bolehkah Menoleh Ketika Sholat? - (Republika.co.id)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler