Jangan Malas Minum Air Putih, Bisa Sebabkan Pusing Hingga Berkurangnya Volume Darah
Dehidrasi jangka pendek dapat menyebabkan penurunan volume darah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imbauan untuk tetap terpenuhi kebutuhan air minum sudah banyak digaungkan. Namun masih ada orang-orang yang malas minum air putih hingga efek dehidrasi muncul.
Apa akibatnya jika Anda tidak minum sepanjang hari? Berikut penjelasannya dilansir laman Best Life, Senin (13/3/2023).
1. Jarang buang air kecil (BAK)
Seorang dewan dokter keluarga, K Mitchell Naficy, mengatakan selain rasa haus, perubahan aktivitas di kamar mandi adalah salah satu gejala pertama yang mungkin Anda sadari saat mengalami dehidrasi. Anda akan lebih jarang buang air kecil.
Warna urine Anda kemungkinan besar akan berubah dari kuning muda menjadi kuning yang lebih gelap atau bahkan warna cokelat kekuningan. Jika ini terjadi, sudah waktunya untuk minum.
2. Pusing, sakit kepala, dan kelelahan
Naficy mengatakan, ketika Anda lalai minum air sepanjang hari, Anda mungkin merasa pusing, sakit kepala, atau mengalami kelelahan. "Ini hanyalah salah satu cara tubuh Anda memberi tahu Anda bahwa ia membutuhkan cairan agar berfungsi dengan baik," ujarnya.
3. Masalah mata
Ketika tidak minum air sepanjang hari, Anda mungkin juga melihat perubahan pada kesehatan mata dan penglihatan. "Jika seseorang tidak minum air yang cukup sepanjang hari, dapat menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh," ujar optometris di True Eye Experts, Besty S Jacob.
Hal ini, dapat menyebabkan mata kering, kelelahan mata, dan masalah penglihatan seperti iritasi, kelebihan air, penglihatan kabur, atau perasaan ada benda asing di mata. "Tanpa air mata yang cukup untuk menyehatkan mata, mereka mungkin lebih rentan terhadap infeksi. "Menurut Jacob, dehidrasi dapat menyebabkan mata lelah, penglihatan kabur, sakit kepala, dan penglihatan ganda.
4. Lebih rentan serangan panas
Salah satu masalah yang paling serius karena kurang minum aadalah penurunan kemampuan tubuh Anda untuk mengatur suhu internal Anda. "Saat tubuh Anda mengalami dehidrasi, tubuh tidak dapat melepaskan panas dengan cepat sehingga menyebabkan tubuh Anda terlalu panas dan menyebabkan serangan panas," ujar Naficy.
5. Masalah pencernaan
Setelah minum sedikit atau tidak sama sekali air dalam sehari, Anda mungkin juga mengalami masalah pencernaan. "Tubuh Anda membutuhkan air untuk mencerna dan menyerap nutrisi penting dengan baik, sehingga Anda mungkin mengalami masalah pencernaan seperti sembelit atau kram," ujar Naficy.
Dehidrasi kronis dapat menyebabkan masalah pencernaan yang lebih parah, termasuk tukak lambung, gastritis, refluks asam, dan banyak lagi.
6. Elektrolit tidak seimbang
Ahli gizi dan konsultan nutrisi, Barbara Kovalenko, mengatakan saat tidak minum air sepanjang hari, Anda bisa berisiko mengalami ketidakseimbangan elektrolit. Saat kehilangan cairan, Anda juga kehilangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium.
"Ini penting untuk fungsi saraf dan otot dan kekurangannya dapat menyebabkan kram dan kelemahan," ujarnya.
7. Masalah tekanan darah
Tidak minum air putih dalam sehari juga bisa menyebabkan penurunan volume darah atau jumlah cairan di pembuluh darah Anda. "Memiliki volume darah yang normal itu penting karena memungkinkan darah Anda menjangkau semua jaringan dan organ dalam tubuh Anda," kata Healthcare Associates of Texas.
Naficy mencatat dehidrasi jangka pendek pun dapat menyebabkan penurunan volume darah, menyebabkan pusing, pucat, dan tekanan darah rendah. "Dalam kasus ekstrem, dehidrasi dapat menyebabkan kebingungan, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian," kata dia.
8. Masalah kulit
Masalah kulit juga sering terjadi pada mereka yang lalai minum cukup air. "Dehidrasi dapat berdampak signifikan pada kulit," kata seorang dokter kulit dan pendiri Skin and Shape, Anju Methil.
Saat tubuh kekurangan air, kulit bisa menjadi kering, gatal, dan tampak kusam. Dehidrasi yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan keriput dan warna kulit tidak merata.