Khofifah Imbau Pemudik Antisipasi Human Error saat Arus Balik

Ada 25 rest area di sepanjang tol Jawa Timur yang dapat dimanfaatkan pemudik.

Dokumen
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Rep: Dadang Kurnia Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik via tol untuk mewaspadai human error yang dapat menjadi penyebab kecelakaan. Ia pun mengajak para pemudik untuk memanfaatkan tempat istirahat atau rest area yang tersedia di sepanjang jalan tol Trans Jawa.

Khofifah mengatakan, ada 25 rest area di sepanjang tol Jawa Timur yang dapat dimanfaatkan pemudik untuk melepas penat dan beristirahat sejenak menghilangkan rasa kantuk. "Untuk yang akan balik melalui jalur darat via tol panjang, kalau dirasa badan sudah lelah, capek atau ngantuk segera menepi untuk istirahat dulu," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (24/4/2023).

Rest area yang ada di tol lintas utara Jatim atau Surabaya-Gresik berada di KM 14/A. Kemudian di tol lintas timur Jatim atau yang melalui Surabaya-Sidoarjo-Gempol-Pasuruan-Probolinggo-Leces berada di KM 754/A, KM 753/B, KM 819/A, KM 833/A, KM 819/B, dan KM 833/B.

Kemudian di tol lintas selatan atau yang melewati Surabaya-Sidoarjo-Pandaan-Lawang-Singosari-Pakis-Malang terdapat rest area di KM 66/A, KM 84/A, KM 66/B, KM 84/B. Lalu di tol lintas barat Jatim atau yang melintasi Surabaya-Mojokerto-Jombang-Nganjuk-Madiun-Ngawi rest area terdapat di KM 575/A, KM 626/A, KM725/A, KM 575/B, KM 626/B, KM 726/B. Juga di rest area KM 597/A, KM 678/A, KM 695/A, KM 792/A, KM 597/B, KM 678/B, KM 695/B, KM 792/B.

"Banyak sekali alternatif rest area yang bisa digunakan, ada dua puluh lima titik di sepanjang jalan tol di Jawa Timur," ujarnya.

Khofifah menjelaskan, faktor kesehatan dan kondisi tubuh yang prima dari masing-masing pemudik sangat berpengaruh terhadap keselamatan pemudik. Oleh sebab itu ia meminta kepada para pemudik untuk lebih mengutamakan istirahat daripada meneruskan perjalanan jika tubuh sudah mulai capek dan mengantuk.

Khofifah juga telah meminta jajaran OPD dan pihak-pihak terkait untuk tetap siaga di masa cuti bersama lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah. Termasuk memaksimalkan posko-posko layanan kesehatan dan kesiapsiagaan rumah sakit serta puskesmas di berbagai wilayah.

"Membahas soal laka lantas, kematian akibat laka lantas ini bisa diminimalisir dengan respon cepat dan koneksitas layanan kesehatan terdekat," kata Khofifah.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler