Dolph Lundgren dan Sylvester Stallone Nyaris Baku Hantam Saat Syuting The Expendables

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dolph Lundgren dan Sylvester Stallone sudah mengenal satu sama lain selama beberapa dekade. Mereka mulai beradu peran saat Lundgren tampil sebagai musuh bebuyutan Stallone dalam film Rocky IV pada 1985.

Dengan persahabatan yang berlangsung lama, wajar jika mereka sesekali berselisih paham. Belum lama ini, Lundgren mengungkap bahwa mereka nyaris baku hantam di lokasi syuting film The Expendables yang disutradarai Stallone pada 2010 lalu.

"Kami mengalami fase yang baik dan buruk, seperti halnya keluarga. Dia sangat kasar padaku dalam sebuah adegan di The Expendables, di mana dia seperti meneriaki saya di depan seluruh kru dan menyuruh saya melakukan sekitar 20 kali pengambilan gambar," kata Lundgren dalam salah satu episode acara TV In Depth With Graham Bensinger.

“Saya tidak tidak terima. Apalagi itu dilakukan di depan semua orang, dan ada wartawan di sana, pers internasional," jelas Lundgren, seperti dilansir Fox News, Senin (15/5/2023)

Setelah kejadian itu, menurut Lundgren, dia memilih untuk beristirahat dan makan siang. Namun, saking emosinya, ia sampai menangis dan menelpon sang istri.

"Saya bilang kepada istriku di telpon, jika dia (Stallone) mengatakan satu kata lagi, aku akan memukulnya dan menghentikan film ini, saya akan keluar dari sini. Saya akan memukulnya dan pergi dari sini," ujar Lundgren.

Sebelum keadaan semakin memanas, Lundgren mengatakan bahwa Stallone menghampirinya untuk meminta maaf.

"Saya mendapat tepukan punggung, dan ternyata Sly. Dia bilang 'Hei, saya minta maaf tentang itu. Mari kita lakukan yang lain dan kita lanjutkan saja," kata Lundgren.

Menurut Lundgren, mereka memang telah mengalami beberapa perselisihan selama bertahun-tahun, namun pada akhirnya itu membuat hubungan keduanya semakin kuat.

"Saya pikir dia tahu bahwa saya selalu menghormatinya dan mencintainya, dan saya pikir itulah mengapa kami masih berteman," ujar Lundgren.

Ini bukan kali terakhir keduanya berselisih. Tahun lalu, diumumkan bahwa sebuah film berjudul Drago, nama belakang karakter Lundgren dalam Rocky IV, sedang dalam proses produksi.

Stallone tidak menerima berita tersebut dengan enteng. Dia kesal karena waralaba yang begitu dekat dengannya berkembang tanpa sepengetahuan atau persetujuannya. Melalui sebuah postingan di Instagram, Stallone mengecam para produser yang terlibat dalam proyek tersebut.

"Ngomong-ngomong, saya tidak menaruh rasa hormat kepada Dolph (Lundgren), tapi saya berharap dia mengatakan kepada saya apa yang terjadi di belakang saya," kata dia.

Lundgren kemudian mengatakan telah terjadi miskomunikasi, dan ia meyakini Stallone selalu mendukungnya. Menurut Lundgren, teman-teman lama mereka pun telah menyelesaikan masalah tersebut.

Dalam wawancara dengan Bensinger, Lundgren juga memberi kabar terbaru tentang kesehatannya. Lundgren didiagnosis menderita kanker pada 2015, tetapi setelah tumor diangkat dari ginjalnya, kankernya hilang.

Kemudian, pada 2021, tumor yang jauh lebih besar ditemukan di hati Lundgren, yang menurut dokter terlalu besar untuk diangkat. Disebut hanya memiliki waktu dua hingga tiga tahun untuk hidup, Lundgren kemudian mencari pendapat pembanding dari dokter lain yang mampu menganalisis tumornya dengan lebih cermat.

Dari situ, Lundgren menyadari bahwa pengobatan lain berpotensi membantunya. Tumor tersebut akhirnya menyusut hingga sekitar 90 persen, dan sisanya dapat diangkat dari tubuhnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika