Football Institute Harapkan Wasit Indonesia Diberi Pembinaan dari PSSI
Rasio tertinggi wasit tidak lolos seleksi berasal dari Liga 1 musim 2022.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Football Institute Budi Setiawan mengharapkan wasit Indonesia diberi pembinaan dan penegasan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dalam konferensi pers di Kopi Lobi, Jakarta, Ahad (25/6/2023), Football Institute menjabarkan data yang menunjukkan 49 persen wasit tidak lolos seleksi wasit untuk Liga 1 musim 2023/2024.
"Untuk wasit-wasit yang tidak lolos, PSSI harus memberikan pembinaan dan penegasan. Kalau mereka sadar wasit menjadi profesi utama, mereka harus sadar untuk menjaga kebugaran fisik, belajar mengenai law of the game yang baru dan banyak mengintrospeksi diri," kata Budi Setiawan kepada pewarta.
Berdasarkan data penugasan wasit dengan rasio tertinggi di Liga 1 musim 2022, sebanyak 58 persen wasit tidak lolos seleksi wasit Liga 1.
"Kami miris melihat jumlah wasit yang tidak lolos lebih banyak dibanding yang lolos. Ditambah lagi wasit-wasit yang tidak lolos adalah wasit yang cukup terkenal di mata insan sepak bola Indonesia. Ini menjadi pertanyaan kami juga, kok, wasit dengan jumlah pertandingan terbanyak tidak lolos dalam seleksi Liga 1 dan Liga 2 di musim 2023," ungkap Budi Setiawan.
Sementara untuk seleksi wasit di Liga 2 jauh lebih memprihatinkan karena hanya 13 persen wasit yang dulu sempat memimpin Liga 2 lolos seleksi wasit musim 2023 dan 50 persen dinyatakan tidak lolos.
Proses seleksi wasit untuk Liga 1 dan Liga 2 dilakukan melalui kerja sama antara PSSI dengan Japan Football Association (JFA) yang mengirimkan Yoshimi Ogawa (member of Japan Football Association Referee Committee) dan Toshiyuki Nagi (JFA Referee Instructor and JFA Top Amateur Referees Manager) yang bertindak sebagai instruktur dan pengawas.
Seleksi wasit dan asisten wasit untuk kompetisi di tiga kasta Liga Indonesia pada 2023/2024 dilakukan dalam tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes. Seleksi dilakukan mulai 15-16 Juni diikuti 161 wasit dan dua asisten wasit berlisensi FIFA, serta satu wasit berlisensi AFC Elite Referee.
Dari 55 wasit Liga 1 2022/2023 yang ikut serta dalam tes, sebanyak 27 wasit lulus tes, ditambah satuwasit AFC Elite Referee, dengan 18 peringkat teratas memenuhi persyaratan untuk kuota wasit Liga 1, sisanya akan bertugas atau terdegradasi di Liga 2 pada peringkat 15-24. Sementara itu, untuk seleksi wasit Liga 2, dari 107 wasit yang mengikuti tes, sebanyak 54 wasit dinyatakan lolos, denganperingkat 1-14 menempati kuota kursi Liga 2 2023/2024 dan sisanya akan ditugaskan untuk Liga 3.