Mengapa Bayern Muenchen Tertarik Rekrut Harry Kane? Ini Kata Presiden Kehormatan Klub

Keputusan sudah bulat dibuat oleh Harry Kane.

AP Photo/Dave Thompson
Harry Kane. Bayern Muenchen selangkah lagi mendapatkannya.
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Presiden Kehormatan Bayern Muenchen Uli Hoeness mengatakan, Muenchen tertarik mendatangkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur. Keinginan Kane tampil di Liga Champions menjadi salah satu pendorong kuat Muenchen mengejar Kane.

Baca Juga


Dua tawaran Muenchen dilaporkan telah ditolak dan kini dalam proses tawaran yang ketiga. Hoeness menegaskan Kane harus berseragam Muenchen musim depan jika sang pemain ingin bermain di Liga Champions.

“Dia [Kane] mengisyaratkan dengan sangat jelas bahwa keputusannya telah dibuat. Dan jika tetap seperti itu, kita akan menangkapnya," ujar Hoeness dilansir dari londonworld, Rabu (18/7/2023).

Namun Hoeness mengakui kepiawaian bos Tottenham Daniel Levy dalam menghadapi pasar transfer. Maka dari itu menurut Hoeness, pekerjaan pertama Muenchen adalah membuat Levy menyebutkan harga Kane.

Hoeness menegaskan Kane ingin bermain di kompetisi Eropa. Sementara Tottenham tidak menyediakan itu kepada kapten timnas Inggris tersebut. Maka jalan-jalan satu-satunya adalah hengkang ke klub yang bermain di kompetisi Eropa bersama klub top.

"Yang sangat kami sukai dari Kane adalah penasihatnya, yaitu ayah dan saudara laki-lakinya, sangat menyenangkan. Sejauh ini mereka selalu berdiri dengan apa yang telah mereka janjikan. Dan jika tetap seperti itu, maka tidak apa-apa," katanya.

Beberapa kesempatan bursa transfer lalu, Daniel Levy menolak tawaran 100 juta Poundsterling dari Manchester City. Namun dengan sisa kontrak satu tahun menarik untuk dinanti masa depan Kane.

Lane memasuki 12 bulan terakhir masa kontrak di Tottenham. Dia telah melapor untuk latihan  pramusim di bawah pelatih anyar Ange Postecoglou sebelum terbang ke Australia dalam rangka tur pramusim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler