Bukan Bagnaia, Anak Didik Valentino Rossi Ini Dapat Pujian Khusus dari Casey Stoner

Marco Bezzecchi memenangkan MotoGP Argentina.

EPA-EFEVINCENT JANNINK
Pembalap Marco Bezzecchi
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valentino Rossi boleh sudah pensiun. Namun, anak didiknya bakal meneruskan kepiawaiannya menggeber gas motor di lintasan MotoGP. Satu yang sudah menyita perhatian adalah Francesco Bagnaia. 

Baca Juga


Namun, masih ada sosok lainnya yang juga digadang-gadang jadi pembalap hebat. Pembalap tersebut adalah Marco Bezzecchi yang tergabung di Mooney VR46 Racing Team. Tim merupakan tim balap motor yang didirikan dan dibina oleh Valentino Rossi dan bermarkas di Tavullia, Italia. Mooney VR46 Racing Team dimanajeri oleh mantan pembalap Grand Prix Sepeda Motor, Pablo Nieto.

Potensi Bezzecchi setidaknya terlihat di mata legenda MotoGP Casey Stoner. Ia menegaskan telah mengenali potensi Bezzecchi sejak pertama kali ia melihatnya berkendara.

"Begitu saya melihat cara ia berkendara, saya menyukainya," kata Stoner kepada Speedweek, akhir pekan lalu. "Di mata saya, ia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki pembalap lain. Jika Anda tidak menggunakan kontrol traksi, dia akan menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang masih bisa berada di depan. 

Ia mengatakan, Bezzechi memiliki gaya berkendara yang memungkinkannya untuk menggunakan cengkeraman dengan caranya yang unik. 

"Beberapa pembalap terdepan saat ini mungkin akan terus berada di depan. Tapi saya pikir Marco akan memiliki sedikit keuntungan jika kontrol traksi dilarang, dan para pembalap diminta untuk mencari cengkeraman sebanyak mungkin," katanya menegaskan.

Bezzecchi memenangi...

Bezzecchi memenangi MotoGP Argentina - kemenangan pertamanya di kelas utama, dan yang pertama bagi tim Mooney VR46 milik Valentino Rossi. Ia berada di urutan ketiga dalam klasemen MotoGP, saat ini tertinggal 36 poin dari pemimpin klasemen Francesco Bagnaia.

Bagnaia, tentu saja, mengakhiri masa paceklik juara di Ducati musim lalu yang dimulai dari Stoner. Gelar Stoner pada 2007 adalah yang terakhir bagi Ducati sampai akhirnya Bagnaia menjadi juara musim lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler