Valentino Rossi Selebrasi, Valentino Rossi Ditilang Polisi; Jenaka, Ini Kisahnya
Valentino Rossi dianggap melaju terlalu ngebut dengan motor 500 cc 2-taknya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejenakaan dan selebrasi kemenangan Valentino Rossi merupakan bumbu dari aksi menghibur the Doctor ketika berada di lintasan sirkuit. Tak ayal, para penggemar kerap merindukan momen-momen tersebut.
Tilang akibat ngebut itu jadi salah satu selebrasi Rossi setelah menang di GP Mugello 2002 dengan melaju tidak kurang dari 322 km/jam, setelah menang balapan Rossi dihentikan oleh ‘polisi’ dan diberi tilang karena melebihi batas kecepatan dengan Honda RC211V saat itu.
Setelah finis di posisi terdepan mengalahkan Max Biaggi, Kenny Roberts Jr dan Alex Barros. Rossi terlihat dihentikan oleh Polizia Mugello. Satu lagi yang terlihat menarik adalah penampakan motor Honda Rossi yang masih belum banyak menggunakan winglet atau kumis lele seperti yang sekarang.
Momen itu begitu istimewa karena para penggemar tumpah ruah ke dalam sirkuit untuk merayakan kemenangan Rossifumi.
Dinobatkan sebagai legenda MotoGP ...
20 tahun kemudian 'Plat Nomor 46' dilarang dipakai lagi di hadapan penggemar fans di Seri Mugello. Itu merupakan putaran istimswa bagi Rossi dan nomor 46-nya yang akan dipensiunkan secara resmi oleh Dorna sebagai bentuk penghormatan, meskipun dulu Rossi menolak.
The Doctor meraih sembilan titel Kejuaraan Dunia, 115 kemenangan dan 235 podium di semua kelas saat dia memainkan peran kunci dalam mendefinisikan olahraga untuk jutaan penggemar di seluruh dunia. Pensiun pada akhir musim 2021, dia langsung dinobatkan ke dalam MotoGP Legends Hall of Fame di Valencia.
"Ini cerita panjang. Ini lebih dari 400 balapan dan karier yang panjang. Saya hanya harus mengucapkan terima kasih kepada semua orang karena saya memiliki dukungan luar biasa di seluruh dunia, terutama di Italia, tetapi di seluruh dunia kurang lebih,” ujar Rossi saat mengumumkan pensiun dalam konferensi pers yang dipenuhi ratusan wartawan pada 2021 silam, dilansir dari Crash.