Israel Jajah Palestina, ini 4 Hadits Keutamaan Palestina
Palestina merupakan negeri para nabi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palestina adalah negeri pilihan Allah ta'ala. Sejak dulu, Palestina (atau dulu wilayah Syam) dikenal sebagai bangsa yang penduduknya memiliki keteguhan dan ketabahan dibanding bangsa-bangsa yang lainnya.
Salah satu keunggulan Palestina adalah dipilihnya hamba-hamba Allah dari negeri itu. Oleh karena itu banyak nabi dan rasul serta orang-orang saleh yang lahir dan tinggal di negeri tersebut.
Berikut beberapa hadits nabi tentang keutamaan negeri Palestina.
1)Malaikat Merentangkan Sayap di Atas Negeri Palestina
حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنِ ابْنِ شِمَاسَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا حِينَ قَالَ طُوبَى لِلشَّامِ طُوبَى لِلشَّامِ قُلْتُ مَا بَالُ الشَّامِ قَالَ الْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَجْنِحَتِهَا عَلَى الشَّامِ
Telah menceritakan kepada kami Hasan, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Abu Habib dari Ibnu Syimamah dari Zaid bin Tsabit ia berkata, "Ketika pada suatu hari kami bersama Rasulullah ﷺ, dan beliau mengucapkan: 'Kabar gembira buat Syam, kabar gembira buat Syam.' Maka aku pun bertanya, 'Ada apa dengan Syam?' Beliau bersabda, 'Para malaikat merentangkan sayap-sayapnya di atas Syam.'" (HR. Ahmad)
2) Palestina memiliki tentara yang kuat
حَدَّثَنَا عِصَامُ بْنُ خَالِدٍ وَعَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَا حَدَّثَنَا حَرِيزٌ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ سُمَيْرٍ عَنِ ابْنِ حَوَالَةَ الْأَزْدِيِّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ سَيَكُونُ أَجْنَادٌ مُجَنَّدَةٌ شَامٌ وَيَمَنٌ وَعِرَاقٌ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِأَيِّهَا بَدَأَ وَعَلَيْكُمْ بِالشَّامِ أَلَا وَعَلَيْكُمْ بِالشَّامِ أَلَا وَعَلَيْكُمْ بِالشَّامِ فَمَنْ كَرِهَ فَعَلَيْهِ بِيَمَنِهِ وَلْيَسْقِ فِي غُدُرِهِ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ تَوَكَّلَ لِي بِالشَّامِ وَأَهْلِهِ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami 'Ishom bin Khalid dan 'Ali bin 'Ayyasy berkata, telah menceritakan kepada kami Hariz dari Sulaiman bin Sumair dari Ibnu Hawalah Al Azdi salah satu sahabat Rasulullah ﷺ, dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda, "Syam, Yaman dan 'Irak akan menjadi bala tentara kuat, wallahu a'lam, mana yang bermula terlebih dahulu. Hendaklah kalian ke Syam, ingat! hendaklah kalian ke Syam, ingat! hendaklah kalian ke Syam. Bagi yang tidak suka hendaklah ke Yaman dan hendaklah minum di kolamnya karena Allah 'Azza wa Jalla menyerahkan Syam dan penduduknya kepadaku." (HR. Ahmad)
3)Beralihnya penduduk terbaik Irak ke Palestina
حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنِ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي الْمَشَّاءِ وَهُوَ لَقِيطُ بْنُ الْمَشَّاءِ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَحَوَّلَ خِيَارُ أَهْلِ الْعِرَاقِ إِلَى الشَّامِ وَيَتَحَوَّلَ شِرَارُ أَهْلِ الشَّامِ إِلَى الْعِرَاقِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُمْ بِالشَّامِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ أَبُو الْمُثَنَّى يُقَالُ لَهُ لَقِيطٌ وَيَقُولُونَ ابْنُ الْمُثَنَّى وَأَبُو الْمُثَنَّى
Artinya: Telah menceritakan kepada kami 'Abdush Shomad, telah menceritakan kepada kami Hammad dari Al Jurairi dari Abu Al Masysya`, anak pungutan Ibnu Al Masysya` dari Abu Umamah berkata, Kiamat tidaklah terjadi hingga penduduk Irak yang terbaik pindah ke Syam dan penduduk jahat Syam pindah ke Irak. Rasulullah ﷺ bersabda, "Hendaklah kalian ke Syam." Berkata Abu 'Abdur Rahman; Abu Al Mutsanna, disebut-sebut sebagai anak pungutan mereka berkata Ibnu Al Mutsanna dan Abu Al Mutsanna. (HR Ahmad)
Lihat halaman berikutnya >>>
4) Palestina Bumi Terpilih
حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ الْحَضْرَمِيُّ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ حَدَّثَنِي بَحِيرٌ عَنْ خَالِدٍ يَعْنِي ابْنَ مَعْدَانَ عَنْ ابْنِ أَبِي قُتَيْلَةَ عَنْ ابْنِ حَوَالَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَصِيرُ الْأَمْرُ إِلَى أَنْ تَكُونُوا جُنُودًا مُجَنَّدَةً جُنْدٌ بِالشَّامِ وَجُنْدٌ بِالْيَمَنِ وَجُنْدٌ بِالْعِرَاقِ قَالَ ابْنُ حَوَالَةَ خِرْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ أَدْرَكْتُ ذَلِكَ فَقَالَ عَلَيْكَ بِالشَّامِ فَإِنَّهَا خِيرَةُ اللَّهِ مِنْ أَرْضِهِ يَجْتَبِي إِلَيْهَا خِيرَتَهُ مِنْ عِبَادِهِ فَأَمَّا إِنْ أَبَيْتُمْ فَعَلَيْكُمْ بِيَمَنِكُمْ وَاسْقُوا مِنْ غُدُرِكُمْ فَإِنَّ اللَّهَ تَوَكَّلَ لِي بِالشَّامِ وَأَهْلِهِ
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih Al Hadhrami, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah, telah menceritakan kepadaku Bahir, dari Khalid yaitu Ibnu Ma'dan dari Ibnu Abu Qutailah dari Ibnu Hawalah, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Keadaannya sampai kalian menjadi tentara-tentara yang terpisah-pisah, pasukan di Syam, pasukan di Yaman, dan pasukan di Irak." Ibnu Hawalah berkata, pilihkan (tempat terbaik) untukku wahai Rasulullah apabila aku mendapati hal tersebut! Beliau berkata, "Hendaknya kalian menetap di Syam karena sesungguhnya Syam adalah bumi Allah yang paling terpilih, Allah memilih hamba-hamba pilihannya menuju kepadanya. Adapun jika kalian menolak maka hendaknya kalian menetap di Yaman, dan minumlah dari telaganya, karena sesungguhnya Allah telah menjamin untukku Negeri Syam dan penduduknya." (HR. Abu Daud).