Film The Marvels Diprediksi ‘Jeblok’, Pendapatan Bakal di Bawah Ant-Man Quantumania?

Film The Marvel diprediksi mengantongi pendapatan mengecewakan.

Dok. Marvel/Disney
Poster film The Marvels. Film The Marvels diprediksi memperoleh pendapatan buruk yaitu 70 persen di bawah Ant-Man and The Wasp: Quantumania.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyeksi box office terbaru untuk The Marvels cukup mengecewakan. Film Marvel Cinematic Universe (MCU) itu diprediksi jauh di belakang film Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Baca Juga


Meskipun dengan cepat berkembang menjadi raksasa sinematik yang tidak ada tandingannya, MCU berjuang untuk mempertahankan momentum seperti sebelumnya sejak dirilisnya Avengers: Endgame tahun 2019. Meskipun beberapa film MCU selanjutnya mencapai kesuksesan box office, namun entri waralaba lainnya seperti Ant-Man and Wasp: Quantumania gagal mencapai titik impas yang diharapkan. 

Dilansir laman Screen Rant, Jumat (13/10/2023), menurut prediksi box office baru yang diberikan oleh Box Office Pro, film The Marvel yang akan dirilis pada 10 November sudah menghadapi potensi kekurangan. Pembukaan domestik awalnya diharapkan menghasilkan antara Rp 785 miliar hingga Rp 1,1 triliun. Angka tersebut kurang dari Rp 2,4 triliun yang merupakan pendapatan pembukaan film Captain Marvel tahun 2019).

Pendapatan The Marvels diprediksi 69 persen lebih rendah dibandingkan Guardian of the Galaxy Vol.3, 72 persen lebih rendah di belakang Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Lalu apa arti proyeksi box office awal The Marvels bagi MCU? Pada tahun-tahun awalnya, tampaknya MCU tidak melakukan kesalahan. Meskipun waralaba ini masih mengalami prediksi kurang baik, termasuk reaksi kritis yang tidak terlalu bagus terhadap sekuel Iron Man 2 dan Thor: The Dark World, namun film-film tersebut masih berhasil menarik jumlah box office.

Dengan lebih dari 32 film yang diproduksi MCU dalam kurun waktu 15 tahun, prediksi buruk di box office menjadi lebih sering. Entah itu akibat dari pasar yang semakin jenuh, berkurangnya upaya promosi yang terhambat oleh aksi mogok SAG-AFTRA yang sedang berlangsung, atau meningkatnya rasa ketidakpuasan terhadap arah cerita film yang tampaknya kurang koheren dari waralaba tersebut pasca Avengers: Endgame.

 

Di sisi lain, ada kemungkinan The Marvels akan mengejutkan semua orang dan mengatasi prediksi mengecewakan mengenai pembukaannya pada November. Meski tidak berhasil meraih kesuksesan di box office, Marvel Studios dan Disney sadar betul bahwa profitabilitas sebuah film tidak hanya berakhir pada penjualan tiket saja. Dengan adanya perilisan film di platform streaming, kecil kemungkinan prediksi buruk ini akan menghadirkan ancaman nyata terhadap MCU.

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler