Lima Fakta Mahasiswi Unair Ditemukan Meninggal dengan Kepala Terbungkus Plastik
Korban dikenal berkepribadian baik dan memiliki banyak teman serta sahabat.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran berinisial CA (21 tahun) ditemukan meninggal di dalam mobil di halaman apartemen Jalan H Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/11/2023) pagi. Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya asal Kediri yang meninggal ini.
Ada sejumlah fakta terkait meninggalnya mahasiwa berinisial CA ini. Berikut beberapa fakta yang diberhasil dirangkum dari peristiwa meninggalnya CA.
1. CA saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan.
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Prof Murni Lamid, CA saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan. Yaitu program co-asistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi. CA juga berada di kelompok 41, yang pada Senin (6/11/2023) akan menjalani program co-asistensi di divisi parasitologi.
Memiliki banyak sahabat...
2. Memiliki kepribadian baik dan mempunyai banyak teman serta sahabat.
Berdasarkan kesaksian Prof Murni, CA merupakan mahasiswi yang baik. Bahkan CA dikenal memiliki banyak teman dan sahabat.
"Saya cukup kaget dan deg-degan ini tadi. Saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," tutur Murni, Ahad (5/11/2023).
3. Ditemukan surat wasiat.
Aparat kepolisian menemukan sejumlah barang pribadi milik korban CA di dalam mobilnya. Salah satu barang yang berhasil ditemukan di dalam mobil tempat korban ditemukan yakni surat wasiat. Surat wasiat ini disebut berbahasa inggris. Namun, polisi belum bersedia menjelaskan isi surat wasiat CA.
"Bahasa Inggris pokoknya, masih bingung ini," ujar Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yani.
Kepala terbungkus plastik...
4. Kepala terbungkus plastik yang dilakban.
Saat ditemukan pada Ahad (5/11/2023) pagi, kepala korban CA dalam kondisi terbungkus plastik yang dilakban.
5. Ada tabung helium dan selang mengarah plastik membungkus korban.
Polisi juga menemukan benda berupa tabung helium beserta selang yang mengarah ke kantong plastik yang membungkus kepala korban. "Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium," ujar Ahmad Yani.
Aparat kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian CA. Hingga Ahad (5/11/2023) malam, masih dilakukan proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Rencananya, usai dilakukan autopsi, korban akan dibawa ke kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur untuk dimakamkan.