Italia Dilaporkan Menolak Pulangkan Patung Romawi Kuno yang Dibeli Hitler
Menteri Italia menyebut patung Romawi tersebut sebagai harta karun nasional.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano dilaporkan menolak permintaan dari Koleksi Barang Antik Negara Jerman di Munich untuk mengembalikan patung Romawi kuno yang mewujudkan estetika Arya milik Hitler. Sangiuliano menyebutnya sebagai harta karun nasional.
Discobolus Palombara merupakan replika salinan Romawi Abad ke-2 dari patung perunggu Yunani yang telah lama hilang. Hitler membeli salinan Romawi tersebut dari pemiliknya yang berkebangsaan Italia pada 1938 di bawah tekanan diktator Italia Benito Mussolini dan bertentangan dengan keinginan menteri pendidikan dan pejabat kebudayaan.
Patung yang ditemukan di sebuah vila Romawi pada tahun 1781 ini dikembalikan ke Italia pada 1948 sebagai bagian dari karya-karya yang diperoleh secara ilegal oleh Nazi.
Pada Sabtu (2/12/2023), surat kabar Corriere della Sera melaporkan perselisihan muncul ketika direktur National Roman Museum meminta dasar marmer patung yang berasal dari abad ke-17 itu dikembalikan dari koleksi barang antik negara bagian Antikensammlungen. Museum Jerman malah meminta pengembalian Discobolus Palombara dengan alasan patung tersebut diangkut secara ilegal ke Italia pada 1948.
Sangiuliano menyatakan keraguannya Menteri Kebudayaan Jerman Claudia Roth mengetahui permintaan Bavaria tersebut. "Lewati mayat saya. Karya itu harus tetap berada di Italia karena itu adalah harta nasional," kata Sangiuliano seperti dikutip Corriere.
Ia menambahkan ia berharap pangkalan itu akan dikembalikan. Kementerian Kebudayaan Jerman belum menanggapi permintaan komentar.