Hotel BUMN Laris Manis Sepanjang Libur Natal

Hotel BUMN di Bali memiliki okupansi tertinggi mencapai 83 persen.

ANTARA/HO-PT Hotel Indonesia Natour (HIN)
Hotel Khas Parapat di Parapat, Sumatera Utara, yang dikelola dan dioperasikan oleh Hotel Indonesia Group, operator jaringan hotel milik BUMN. Hotel BUMN diminati dimusim liburan ini. (ilustrasi)
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur Natal 2023 berdampak positif terhadap okupansi hotel-hotel BUMN yang dioperasikan PT Hotel Indonesia Group (HIG), anak perusahaan dari PT Hotel Indonesia Natour (HIN). Direktur Utama HIG Rizal Kasim mengatakan hotel BUMN di Bali memiliki okupansi tertinggi mencapai 83 persen.

Baca Juga


Data ini selaras dengan jumlah pergerakan terbanyak di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 261.559 penumpang. Rizal mengatakan hotel HIG di Pulau Jawa menempati okupansi tertinggi kedua dengan rata-rata okupansi sebesar 82 persen. 

"HIG mencatat pertumbuhan jumlah tingkat hunian pada puncak arus mudik libur Natal 2023 dibandingkan libur Natal 2022. Pertumbuhan ini tentunya menggembirakan di tengah upaya pemulihan kinerja operasional dan keuangan HIG," ujar Rizal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Rizal menyampaikan HIG telah mengantisipasi lonjakan tingkat hunian ini dengan berbagai persiapan, seperti persiapan manning, pelayanan terbaik sentuhan nuansa Indonesia di setiap touch point, persiapan ketersediaan bahan baku makanan dan amenities, serta berbagai promo menarik periode Natal dan Tahun Baru 2024 berupa diskon kamar dengan harga spesial, paket dinner christmas dan new year eve, dan lain-lain.

Rizal menyampaikan terima kasih kepada pelanggan yang memilih hotel HIG sebagai tempat menginap selama libur Natal 2023. 

"Kami berkomitmen terus berinovasi dan memberikan pengalaman hospitality terbaik kepada pelanggan sehingga hotel jaringan HIG menjadi pilihan utama pelanggan di mana pun berada," kata Rizal.

Plt VP Corporate Secretary HIN Adianta Apriadi menyebut periode libur Natal menjadi momentum peningkatan okupansi di hotel jaringan HIG. Adianta berharap momentum peningkatan okupansi hotel ini terus terjaga sepanjang tahun depan. 

"Dengan semakin maraknya kegiatan kepariwisataan di Indonesia, diharapkan dapat menjadi stimulasi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai daerah dan memberikan efek berganda , termasuk pada peningkatan okupansi hotel dan perekonomian di Indonesia," ucap Adianta.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler