Batas Akhir Waktu Taubat, Sampai Kapan?

Hal itulah yang dialami oleh Firaun.

Republika.co.id
Ilustrasi.
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT memang Maha Pengampun, tetapi ini bukan berarti seorang Muslim bisa berleha-leha atau menunda-nunda taubat. Sebab ada batas akhir kapan taubat tidak lagi diterima.

Imam As Suyuti dalam al-Jami' al-Shagir menyampaikan pemaparan dengan menukil hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar. Di dalam hadits ini Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga


BACA JUGA: Doa Memohon Kemudahan Saat Menghadapi Kesulitan

عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «إن الله عز وجل يقبل تَوْبَةَ العَبْدِ ما لم يُغَرْغِرْ».

"Allah SWT menerima taubat hamba-Nya selama nafasnya belum sampai di tenggorokan (sakaratul maut)". (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Dijelaskan bahwa batas akhir waktu taubat, yaitu ketika ruhnya sudah ada di tenggorokan. Taubat tidak lagi diterima Allah SWT ketika orang tersebut sudah tahu dia akan meninggal dunia. Begitu ada di titik ini, taubat yang dimohonkan itu ditolak.

Hal itulah yang dialami oleh Firaun...

Hal itulah yang dialami oleh Firaun. Firaun memohon taubat ketika dirinya sudah mengetahui bahwa ajalnya telah dekat. Dia sadar waktu kematiannya sudah datang. Ketika tahu bahwa dirinya segera mati, barulah ia taubat.

Firaun sudah tahu persis dia bakal mati ketika ia akan tenggelam. Inilah yang membuat dirinya putus asa dan baru berpikir untuk bertaubat. Tetapi nyatanya sudah terlambat.

BACA JUGA: Kecelakaan Kereta Cicalengka, Ini Daftar Kecelakaan Kereta Api Indonesia Sepanjang 2023

Dijelaskan lagi dalam Alquran, mengenai taubat yang tidak diterima. Allah SWT berfirman:

وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِۚ حَتّٰىٓ اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ اِنِّيْ تُبْتُ الْـٰٔنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّارٌ ۗ اُولٰۤىِٕكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا

"Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan 'Sesungguhnya aku bertaubat sekarang'. Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih". (QS An Nisa Ayat 18)

Allah SWT berfirman:

اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا

"Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". (QS. An-Nisa Ayat 17)

Tanda orang sabar dan taubat...

Infografis Tanda Orang Sabar dan Taubat - (Republika.co.id)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler