Dituding Jiplak Pidato RM 'BTS', Peserta Kontes Kecantikan Filipina Disentil Army

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta kontes kecantikan sering kali mendapatkan banyak sorotan karena jawaban-jawaban mereka yang menggugah hati para penonton dan juri. Namun, tak jarang pula peserta kontes kecantikan menjadi viral karena memberikan jawaban yang tak terduga.

Dalam gelaran Miss South Carolina Teen USA 2007, misalnya, peserta bernama Caitlin Upton menjadi viral karena memberikan jawaban yang tidak masuk akal. Saat itu, Upton ditanya mengenai alasan alasan seperlima warga Amerika Serikat tidak mengetahui lokasi negara mereka di dalam peta dunia.

Upton lalu menjawab bahwa hal tersebut terjadi karena sebagian orang di Amerika Serikat tidak memiliki peta. Setelah itu, Upton mengutarakan kalimat-kalimat yang tidak jelas dan mengindikasikan bahwa Amerika Serikat perlu menolong Afrika Selatan, Irak, serta negara-negara Asia.

"Dengan begitu, kita bisa membangun masa depan kita," kata Upton kala itu, seperti dilansir Koreaboo pada Sabtu (3/2/24).

Belum lama ini, seorang peserta kontes kecantikan kembali menjadi sorotan karena jawaban yang dia berikan saat berkompetisi. Peserta kontes kecantikan itu menuai banyak kritik karena jawaban yang dia berikan merupakan hasil plagiat dari pidato RM 'BTS'.  

Peserta bernama Lala Cheena Mae Bautista menuai kritik saat berkompetisi dalam kontes kecantikan Rodeo King & Queen di San Pablo, Filipina. Dalam kontes ini, Bautista mendapat pertanyaan "Bila kamu adalah jin dalam botol ajaib, siapa yang ingin kamu layani sebagai majikanmu?".

Bautista lalu menjawab bahwa sosok yang dia pilih untuk menjadi majikannya adalah ibunya sendiri. Akan tetapi, setelah itu Bautista memberikan alasan yang sangat familiar di kalangan para Army, basis penggemar BTS.

"Bila saya menjadi jin di dalam botol, saya akan melayani ibu saya sebagai majikan saya. Karena yang bisa saya sampaikan mengenai pertanyaan ini adalah, siapa pun kamu, dari mana pun kamu berasal, apa pun warna kulit kamu, gender kamu, bersuaralah untuk dirimu sendiri. Temukan suaramu, temukan namamu dengan berbicara untuk dirimu sendiri, terima kasih," ungkap Bautista kala itu.

Bukan tanpa alasan bila Army merasa sangat familiar dengan kalimat-kalimat yang diutarakan oleh Bautista. Soalnya, jawaban yang diberikan oleh Bautista merupakan potongan dari pidato yang dibacakan oleh RM di PBB pada 2018. Kesempatan tersebut sangat berkesan karena itu adalah momen pertama grup boy band berpidato di PBB mewakili UNICEF.

"Ceritakan kepadaku kisahmu. Saya ingin mendengar suaramu, dan saya ingin mendengar pengakuanmu. Tak peduli siapa pun kamu, dari mana asalmu, warna kulitmu, gendermu, bicara untuk dirimu sendiri," kata RM.

Dalam waktu singkat, video Bautista saat memberikan jawaban hasil plagiatnya menjadi viral di media sosial X. Video tersebut menuai sejumlah kritik hingga sindiran dari Army, terutama penggemar RM.

"Ketika kamu diminta bicara tapi hanya pidato itu yang ada di pikiranmu," kata salah satu akun fanbase RM menyindir Bautista.

Ikuti Whatsapp Channel Republika