Jelang Pelunasan Biaya Haji, BSI Siapkan Layanan Digital
Perseroan menyiapkan serangkaian layanan pelunasan haji.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan layanan terbaik untuk mempermudah nasabah atau calon jamaah haji dalam melunasi biaya perjalanan ibadah haji 2024 jelang tenggat waktu penutupan periode pelunasan pada 23 Februari 2024.
Data internal perseroan mencatat, sebanyak 53 persen calon jamaah haji di BSI sebagian besar berusia di atas 55 tahun. Untuk memudahkan para jamaah pihaknya telah menyiapkan layanan pra dan pascahaji yang bisa digunakan calon jamaah haji BSI.
"Salah satu layanan tersebut adalah pelunasan melalui BSI Mobile sehingga calon jamaah dapat melakukan proses pelunasan hajinya tanpa antri ke kantor cabang," kata Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Menurut Anton, perseroan menyiapkan serangkaian layanan pelunasan haji di BSI net, e-channel BSI Mobile secara waktu nyata (real time) maupun di lebih dari 1.100 outlet BSI yang buka pukul 08.00-15.00 waktu setempat serta BSI Smart.
Tak berhenti di situ, perseroan menghadirkan berbagai keuntungan melalui BSI Debit Mabrur pada BSI Tabungan Haji Indonesia. Sejumlah keuntungan tersebut antara lain gratis biaya tarik tunai dan cashback transaksi di Arab Saudi, kurs yang kompetitif, serta program belanja sambil berdonasi di merchant F&B 0,1 persen dari total pembelanjaan.
Anton mengatakan, penyediaan layanan oleh BSI tersebut merupakan wujud komitmen perseroan untuk memberikan solusi finansial satu atap (one stop financial solution) bagi para nasabah haji di Indonesia untuk melakukan transaksi keuangan selama ibadah haji yang nyaman dan aman.
Data Kementerian Agama RI mencatat sebanyak 241.000 orang akan berangkat haji pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, BSI memperkirakan 83 persen di antaranya merupakan calon haji reguler nasabah BSI. Sementara pada tahun lalu, BSI telah melayani 81 persen calon jamaah haji di Tanah Air.
BSI memperkirakan, adanya lonjakan trafik pelunasan haji pada periode dua minggu terakhir penutupan. Adapun pemerintah telah memperpanjang masa pelunasan biaya perjalanan haji hingga 23 Februari 2024, yang sebelumnya dibuka mulai 10 Januari hingga 12 Februari 2024. Biaya haji yang dibayar jemaah pada tahun ini mencapai Rp56 juta per orang.