Pernyataannya Bikin Warganet Berang, Komika Tiffany Haddish: Bukankah Gaza di Israel?
Tiffany Haddish mengaku ingin mengedukasi diri soal konflik Palestina-Israel.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komika Tiffany Haddish mengejutkan penggemar saat membagikan video dirinya duduk di kelas bisnis pesawat. Kepada 7,4 juta pengikutnya di Instagram, Haddish mengaku sedang dalam perjalanan menuju Israel untuk mengedukasi dirinya tentang konflik Palestina-Israel.
"Dalam perjalanan menuju Tel Aviv, setelah itu ke Yerusalem. Kemudian saya akan ke Laut Mati dan saya akan bersenang-senang. Ini akan jadi pengalaman yang sangat baik. Dan saya akan belajar mengenai politik (konflik Palestina-Israel), ay," ungkap Haddish sambil bernyanyi, seperti dilansir Metro pada Kamis (22/2/2024).
Menyimak live stream Haddish, sejumlah warganet menuduh bahwa komedian tu hanya akan melakukan tur berkeliling Israel dan tak mengunjungi Gaza. Haddish lalu menyanggah klaim tersebut dan menegaskan bahwa dia akan menyambangi Gaza untuk melihat sendiri situasi yang sedang terjadi. Setelah itu, Haddish melontarkan pernyataan yang membuat banyak orang geram.
"Dan bukankah Gaza di Israel? Bukankah semuanya berada di benua yang sama, pulau kecil yang sama dan dikelilingi oleh lautan?" kata Haddish yang juga aktris.
Di pertengahan live stream, Haddish juga menyatakan bahwa perjalanannya ke Israel akan membawanya bertemu dengan "orang-orang-orangnya". Saat berusia 27 tahun Haddish baru mengetahui bahwa dia memiliki keturunan Yahudi dari ayahnya. Aktris Hounted Mansion itu lalu melakukan tes DNA untuk mengonfirmasi bahwa dirinya memang memiliki keturunan Yahudi.
Setelah itu, Haddish mulai mempelajari bahasa Ibrani dan juga Torah. Bahkan, Haddish juga menggelar ritual Bat Mitzvah untuk dirinya sendiri ketika berusia 40 tahun. Ritual ini umumnya dilakukan ketika anak perempuan Yahudi berulang tahun yang ke-12 atau 13 tahun.
"Saya akan melihatnya sendiri dan memberi tahu kalian apa yang saya pikirkan. Saya akan melihat dengan mata saya sendiri," ujar Haddish.
Live stream tersebut memicu amarah banyak warganet. Sebagian dari mereka meluapkan rasa kecewanya karena meyakini bahwa perjalanan Haddish tersebut disponsori oleh Israel untuk menebar propaganda. Tak jarang pula warganet yang mengeklaim bahwa Haddish mendapatkan bayaran besar untuk melakukan perjalanan tersebut.
"(Komedian) Bobby Lee baru saja membahas hal seperti ini. (Dia) mengungkapkan bahwa Israel menerbangkan para selebritas (ke Israel) dan membuat mereka mengunggah konten di media sosial," kata seorang warganet.
Di sisi lain, ada pula warganet yang memberikan dukungan untuk Haddish. Mereka memuji keberanian Haddish dan mendoakan keselamatan untuk komedian perempuan tersebut.