Sopir Bajaj Nyasar ke Tol Gara-Gara Google Maps, Ini Tips Atur Rute Sepeda Motor
Gunakan fitur 'hindari tol' untuk mengantisipasi jalur sepeda motor.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah insiden mengejutkan terjadi ketika seorang sopir bajaj secara tidak sengaja masuk tol karena mengikuti petunjuk dari aplikasi Google Maps. Kejadian ini menyoroti pentingnya pengaturan rute dengan bijaksana, terutama bagi pengendara sepeda motor atau sepeda konvensional yang rentan dialihkan ke jalan-jalan yang dilarang.
Untuk mencegah insiden serupa terjadi, berikut adalah beberapa tips untuk mengatur rute sepeda motor di Google Maps agar tidak diarahkan ke jalan-jalan yang dilarang.
1. Gunakan Fitur Rute Sepeda Motor
Dilansir dari Support Google pada Selasa (5/3/2024), pastikan untuk mengatur pengaturan rute pada aplikasi Google Maps ke mode sepeda motor. Fitur ini menampilkan rute yang sesuai untuk sepeda motor, termasuk menghindari jalan-jalan yang tidak diizinkan.
2. Perhatikan Rencana Perjalanan
Dilansir Geeks For Geeks, sebelum memulai perjalanan, teliti dengan cermat rute yang ditampilkan oleh Google Maps. Pastikan untuk memperhatikan jalan-jalan yang seharusnya dihindari, seperti jalan tol atau jalan-jalan tertentu yang tidak cocok untuk sepeda motor.
3. Tambahkan Perhentian
Jika Anda mengetahui adanya jalan-jalan tertentu yang sebaiknya dihindari, tambahkan perhentian di sepanjang rute Anda. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan Google Maps menavigasikan Anda melalui jalan yang lebih aman dan sesuai untuk sepeda motor.
4. Aktifkan Fitur "Hindari Tol"
Pastikan untuk mengaktifkan fitur "Hindari Tol" dalam pengaturan Google Maps. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa rute yang ditampilkan oleh aplikasi tidak melibatkan jalan tol yang tidak boleh dilalui oleh sepeda motor.
Gunakan mode....
5. Gunakan Mode Navigasi yang Sesuai
Saat Anda mengatur rute di Google Maps, pastikan untuk memilih mode navigasi yang sesuai dengan jenis kendaraan Anda, dalam hal ini sepeda motor. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa Google Maps memberikan rute yang aman dan sesuai untuk kendaraan Anda.
Penggunaan Google Maps sebagai panduan jalan telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang, tapi, beberapa kejadian mengejutkan menunjukkan bahwa meskipun teknologi ini berguna, pengendara masih bisa tersesat dan menghadapi situasi berbahaya. Salah satu cerita menarik perhatian warganet datang dari seorang pengguna TikTok dengan akun @akfkhl***.
Dalam video yang diunggahnya, dia menceritakan pengalaman nyasar saat hendak berwisata ke Telaga Sarangan, Magetan. Rute yang diarahkan oleh Google Maps mengarahkan mereka ke sebuah perkampungan yang sulit dilewati. Saat mencoba mencari jalan alternatif, mereka malah terjebak dalam rute yang semakin ekstrem dan berbahaya, bahkan hingga mengarah ke jurang.
Kejadian serupa dialami oleh satu keluarga yang tersesat di tengah hutan di kawasan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Setelah mengikuti arahan Google Maps dari Kota Taman menuju Bontang untuk memperpanjang pajak mobil, mereka malah tersesat di jalan yang tidak dikenal.
Sebuah truk terjun ke Sungai Wos di Bali setelah pengemudinya mengikuti jalan yang direkomendasikan Google Maps. Meskipun jalan tersebut sebenarnya hanya cocok untuk pengendara sepeda motor, truk tetap melanjutkan perjalanan hingga terjebak di jalan menanjak yang rusak, akhirnya terpelanting ke jurang sungai.