Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 5 April 2024
Polri juga telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas untuk arus mudik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memprediksi puncak arus mudik pada libur Idul Fitri tahun 2024 bakal terjadi sekitar 5 April 2024. Hanya saja prediksi tersebut masih perlu dianalisa dan kepolisian akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
Bersamaan dengan puncak arus mudik itu korps lalu lintas (Korlantas Polri) bakal menerapkan rekayasa lalu lintas. "(Puncak arus mudik) sekitar 5 April 2024. Hasil analisa dan evaluasi sementara ini akan dilakukan rapat dengan stakeholder terkait nanti kita akan sampaikan terkait dengan puncak baik itu mudik maupun arus balik," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Selain itu, Korlantas Polri juga telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas untuk arus mudik dan arus balik libur Idul Fitri 2024. Rencananya, skema rekayasa lalu lintas tersebut bakal diterapkan mulai 5 April 2024.
Namun, penerapan dari skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan itu bersifat situasional. "Kebijakan rekayasa lalu lintas ini dituangkan dalam surat keputusan bersama (SKB) dengan stakeholder terkait," kata Trunoyudo.
Trunoyudo menjelaskan beberapa pola rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan, yaitu sistem contraflow, one way, dan pembatasan operasional angkutan barang sumbu tiga. Untuk contraflow akan diberlakukan mulai dari Km 36. Kemudian, untuk skema sistem one way diterapkan dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Tol Kalikangkung.
Kedua rekayasa tersebut diberlakukan...
Kedua rekayasa tersebut diberlakukan guna mengantisipasi lonjakan pemudik. Saat ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, seperti Kementerian PUPR, Kemenhub, Jasa Raharja, PT ASDP Indonesia Fery, dan stakeholder lainnya.
Karena itu, Polri akan melakukan rapat koordinasi baik internal maupun eksternal untuk mengantisipasi potensi kamseltibcarlantas dan kesiapan pada Operasi Ketupat 2024.
Untuk jumlah pemudik pada libur lebaran tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan mencapai 136 juta jiwa atau naik sekitar 5-6 persen dibanding tahun 2023. Karena itu, ia mengimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor. Sebab penggunaan sepeda motor untuk mudik memiliki potensi kecelakaan lebih di jalan.
“Diharapkan memperhatikan kondisi kesehatan tubuh, perlengkapan, dan kendaraannya sejak dini juga diharapkan tak membawa barang berlebihan dan tidak berboncengan tidak lebih dari satu penumpang," kata Trunoyudo.