Jenis Olahraga yang Cocok Saat Ramadhan, Hindari Mager Agar Tetap Bugar
Selama Ramadhan, penting untuk tetap menjaga aktivitas fisik atau olahraga.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas fisik dan olahraga teratur selama Ramadhan dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu meningkatkan energi. Olahraga dapat melengkapi periode puasa dengan vitalitas dan kekuatan.
“Menjaga kebugaran saat berpuasa memerlukan perencanaan yang matang dan mempertimbangkan kebutuhan tubuh selama masa puasa,” kata Shazia Shadab, Fisioterapis Utama di Cloudnine Group of Hospitals, Bangalore, Jayanagar, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (12/3/2024).
Selama Ramadhan, penting untuk menjaga aktivitas fisik sambil tetap memperhatikan jadwal puasa dan tingkat energi. Berikut ini beberapa rutinitas olahraga yang cocok untuk Ramadhan 2024, sebagai saran dari Shazia:
1. Kardio intensitas rendah
Lakukan latihan kardio intensitas rendah seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang. Usahakan untuk melakukan aktivitas sedang setidaknya 30 menit hampir setiap hari dalam sepekan.
2. Latihan beban tubuh
Lakukan latihan beban tubuh seperti squat, lunge, push-up, dan plank di rumah atau di tempat yang tenang. Latihan-latihan ini membantu menjaga tonus dan kekuatan otot tanpa memerlukan peralatan.
3. Yoga dan peregangan
Yoga atau rutinitas peregangan bertujuan meningkatkan fleksibilitas, mobilitas, dan relaksasi. Fokus pada pernapasan dalam dan perhatian untuk meningkatkan hubungan pikiran-tubuh.
4. Latihan singkat dan intensitas tinggi
Pertimbangkan untuk melakukan latihan interval pendek dan intensitas tinggi (HIIT) selama jam-jam di luar puasa. Sesi HIIT biasanya berlangsung 20-30 menit dan melibatkan pergantian aktivitas intensif dan waktu istirahat singkat.
5. Olahraga sebelum sahur
Jika memungkinkan, lakukan olahraga ringan atau rutinitas peregangan sebelum sahur untuk meningkatkan tingkat energi dan metabolisme untuk hari yang akan datang.
6. Latihan setelah matahari terbenam
Jadwalkan latihan yang lebih intensif seperti latihan kekuatan atau sesi kardio, setelah berbuka puasa (buka puasa) dan sebelum makan malam (tarawih). Usahakan untuk terhidrasi dengan baik sebelum dan sesudah berolahraga untuk mengisi kembali cairan yang hilang selama puasa.
7. Pahami tubuh
Perhatikan sinyal tubuh dan sesuaikan rutinitas olahraga Anda. Jika merasa lelah atau pusing, pilihlah olahraga yang lebih ringan atau pertimbangkan untuk beristirahat.
8. Tetap terhidrasi
Hidrasi sangat penting selama bulan Ramadhan, terutama saat berolahraga. Minumlah banyak air di luar puasa dan pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang menghidrasi seperti buah-buahan dan sayuran.
9. Perhatikan waktu
Rencanakan latihan sesuai jadwal puasa, dengan mempertimbangkan waktu makan dan sholat. Hindari olahraga berat selama waktu terpanas di siang hari untuk mencegah dehidrasi dan kepanasan.
10. Konsultasikan dengan dokter
Jika memiliki penyakit penyerta kondisi atau kekhawatiran tentang berolahraga selama Ramadhan, konsultasikan dengan profesional kesehatan atau pakar kebugaran untuk mendapatkan saran dan bimbingan pribadi. Santi Sopia
https://www.hindustantimes.com/lifestyle/health/fitness-and-exercise-routines-for-ramadan-2024-try-these-workouts-to-stay-active-wh