Pendapat Ustadz Yazid Jawas tentang Palestina-Israel
Ustadz Yazid Jawas menyebut masalah Palestina telah dibahas para ulama.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dunia melihat Israel sedang menjajah bangsa Palestina dengan keji, karena tega membunuh warga sipil dari kalangan wanita dan anak-anak. Wilayah Gaza dihujani bom oleh zionis Israel, puluhan ribu orang Palestina di Gaza wafat dan puluhan ribu lainnya terluka.
Almarhum Ustaz Yazid bin Abdul Qodir Jawas dalam ceramahnya semasa hidup pernah membahas bagaimana sebaiknya sikap bangsa Palestina menghadapi zionis Israel.
Ustadz Yazid ditanya, jika tindakan mengebom berani mati bukan jihad, bagaimana situasi yang ada di Palestina?
Ustadz Yazid menjawab bahwa hal tersebut telah menjadi pembahasan para ulama yang awalnya berkaitan dengan situasi di Palestina. Kemudian dibahas oleh para ulama yang ada di dunia Islam. Karena berani mati mengebom Yahudi Israel itu tidak menyelesaikan masalah.
"Di Palestina melawan orang-orang Yahudi kalau umpamanya kaum Muslimin dia membunuh orang Yahudi 10 maka orang Yahudi akan membunuh orang Islam 100 atau 200, kenyataannya seperti itu," kata Ustadz Yazid dalam video yang diunggah saluran Youtube Ceramah Islami pada 11 Desember 2023.
Ustadz Yazid menegaskan, itu menunjukkan apa yang dilakukan mereka (pejuang Palestina) tidak menghasilkan apa-apa. Orang Islam harus melihat orang Palestina kondisinya kuat atau lemah.
Ia mengatakan, orang Palestina kondisinya lemah atau kuat? Kondisinya lemah. Kalau lemah harus bagaimana?
Ustadz Yazid mengungkapkan, lihat bagaimana Rasulullah SAW waktu kondisinya lemah di Makkah. Di depan Nabi Muhammad SAW dibunuh Sumayyah binti Khayyat dan Yasir bin Amir. Nabi SAW mengatakan sabarlah wahai Yasir.
"Nabi tidak bisa berbuat apa-apa, Bilal disiksa di depan Nabi, Nabi tidak bisa berbuat apa-apa, sampai (Bilal) dimerdekakan oleh Abu Bakar As-Siddiq," ujar Ustadz Yazid.
Ustadz Yazid mengatakan, begitu juga sahabat-sahabat yang lain sampai dicongkel matanya, Nabi tidak bisa berbuat apa-apa.
"Kondisinya lemah, kalau kondisinya lemah ya harus sabar atau hijrah, kondisi lemah harus sabar atau hijrah," ujarnya.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Sabtu (13/7/2024), diinformasikan setidaknya 38.345 orang Palestina telah wafat dan 88.295 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober diperkirakan mencapai 1.139 orang, dan puluhan orang masih ditawan di Gaza.