Thiago Alcantara Kembali ke Barcelona, Jadi Staf Pelatih Hansi Flick
Thiago Alcantara pernah bekerja sama dengan Hansi Flick di Bayern Munchen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona mengonfirmasi kedatangan Thiago Alcantara, tetapi kali ini dia tidak bergabung sebagai pemain melainkan menjadi staf pelatih sementara Hansi Flick.
"Setelah memutuskan pensiun di usia 33 tahun, Thiago Alcantara akan menghabiskan beberapa pekan ke depan menjadi bagian dari staf pelatih Hansi Flick. Mantan gelandang tersebut akan bersama tim senior pria di sepanjang musim panas dan ikut tur pramusim ke Amerika Serikat," tulis Barcelona di situs resmi mereka, Rabu (17/7/2024).
Barcelona akan menjalani tur pramusim di Amerika Serikat. Blaugrana dijadwalkan menghadapi Manchester City pada 31 Juli, Real Madrid pada 4 Agustus, dan AC Milan pada 7 Agustus.
Sebelumnya, eks pemain Liverpool itu mengumumkan gantung sepatu pada usia 33 tahun. Pengumuman itu dia sampaikan di akun sosial medianya pekan lalu.
"Terima kasih, sepak bola. Terima kasih untuk semua yang menemaniku dan menjadikanku pemain serta pribadi yang lebih baik sepanjang perjalananku," kata Thiago di media sosial X.
Liverpool melepas sang pemain saat kontraknya habis pada akhir musim lalu. Karier bersama The Reds tidak berjalan mulus karena kerap dibekap cedera yang membuatnya absen panjang.
Thiago memulai karier seniornya bersama Barcelona sejak 2009 dan memenangi empat gelar La Liga, Liga Champions 2011, dan Piala Dunia Antarklub. Dia kemudian pindah ke Bayern Munchen pada 2013 dan memenangi Bundesliga selama tujuh musim berturut-turut hingga 2020.
Prestasinya di Munchen juga termasuk Piala Dunia Antarklub pada 2013 dan Liga Champions 2020, yang saat itu dilatih oleh Hansi Flick.
Kemudian, Liverpool memboyongnya pada 2020. Selama empat tahun bersama klub Inggris tersebut, Thiago memenangi Piala FA dan merengkuh trofi Liga Champions ketiga.
Bersama Spanyol, Thiago tercatat memenangi gelar Piala Eropa U-17 dan U-20. Dia mencatatkan 46 penampilan bersama timnas senior Spanyol antara 2011 hingga 2021. Sayangnya, dia tidak termasuk dalam skuad yang menjuarai Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.