Awkarin Diduga Mendapat Ancaman, Bagaimana Pesan Nabi tentang Perbuatan Mengancam Orang?
Pihak PAS menilai tak ada ancaman bagi Awkarin.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Publik tengah diramaikan dengan polemik Selebgram Karin Novilda atau yang akrab disapa Awkarin yang mengungkap pengalaman saat menggunakan layanan Go Food dari aplikasi Gojek. Karin mengaku diduga mendapat ancaman dari oknum driver bernama Fikri Kharisma.
Namun, Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Indonesia menilai tak ada unsur ancaman yang dilakukan driver Gojek tersebut.
Terlepas dari kasusnya, bagaimana sebenarnya ajaran Islam tentang perbuatan mengancam orang lain?
Mengancam dengan tujuan agar orang lain menjadi takut dan tunduk (tahdid) adalah perbuatan yang dilarang dan haram hukumnya. Apalagi ancaman tersebut ditujukan kepada sesama Muslim.
Sementara Islam mengajarkan untuk menjaga nyawa (hifdzun nafs) sebagai salah satu tujuan beragama (maqosidu syariah). Berikut beberapa landasan hadits dan Alquran tentang larangan mengancam:
1)Neraka bagi yang suka mengancam orang lain
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُشِيرُ أَحَدُكُمْ إِلَى أَخِيهِ بِالسِّلَاحِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي أَحَدُكُمْ لَعَلَّ الشَّيْطَانَ يَنْزِعُ فِي يَدِهِ فَيَقَعُ فِي حُفْرَةٍ مِنْ النَّارِ
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Janganlah salah seorang kalian mengarahkan [mengacungkan] senjata ke saudaranya karena ia tidak tahu bisa jadi setan mencabut senjata itu dari tangannya sehingga ia jatuh ke lubang neraka," (HR Bukhari dan Muslim).
2) Malaikat melaknat orang yang suka mengancam orang lain
عَنْ ابْنِ سِيرِينَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَشَارَ إِلَى أَخِيهِ بِحَدِيدَةٍ فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تَلْعَنُهُ حَتَّى يَدَعَهُ وَإِنْ كَانَ أَخَاهُ لِأَبِيهِ وَأُمِّهِ
“Dari Ibnu Sirin, aku mendengar Abu Hurairah RA berkata, ‘Abul Qasim Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang mengarahkan [mengacungkan] senjata ke saudaranya, sungguh malaikat akan melaknatnya hingga ia menyudahinya sekalipun ia adalah saudaranya satu ayah dan satu ibu [sekandung],’’ HR Muslim)
3) Orang yang suka mengancam akan sengsara pada hari Kiamat
عن عبد الله بن عمر قال سَمِعْتُ رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول مَنْ أَخَافَ مُؤْمِنًا بِغَيْرِ حَقٍّ كَانَ حَقًّا عَلَى اللهِ أَنْ لَا يُؤَمِّنَهُ مِنْ أَفْزَاعِ يَوْمِ القِيَامَةِ
“Dari Ibnu Umar RA, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang menakut-nakuti [intimidasi atau meneror] orang yang beriman tanpa hak, maka Allah berhak untuk tidak menjamin keamanan baginya dari ketakutan di hari kiamat,’” (HR At-Thabarani)
Seperti diketahui, dalam unggahan di Instagram, Karin menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu bermula dari dirinya yang tak langsung menjawab telepon dari driver saat pesanan sudah sampai.
“Awalnya gue pesen Gofood, dia (driver) enggak nunggu sama sekali, dia cuma nelpon satu kali. HP gue di-silent, gue lagi ngobrol sama temen-temen gue,” kata Karin seperti dikutip Selasa (16/7/2024).
Dari tangkapan layar yang diunggah Karin, jeda waktu antara telepon driver yang tidak diangkat hingga Karin mengambil pesanan sekitar 3 menit. Saat mengantarkan pesanan, kata Karin, driver tersebut terlihat bersikap baik. Karin pun menyampaikan terima kasih kepada driver yang mengantarkan makanan tersebut.
Namun demikian, beberapa saat kemudian, driver tersebut mengirim pesan yang tidak mengenakkan melalui aplikasi ojek online. “Lain kali mesen lihat HP jangan sok penting. Ngasih tip kagak,” tulis driver tersebut dalam chat di aplikasi Gojek, seperti diungkap dalam unggahan Instagram Karin.
Melihat pesan tersebut, Karin akhirnya memberikan penilaian bintang tiga karena sikap driver tersebut dinilai tidak sopan. Karin juga mengatakan bahwa dia akan melaporkan driver tersebut kepada Gojek.
Tidak lama kemudian, driver yang tampaknya tidak terima akan dilaporkan, kembali mengirimkan pesan kepada Karin. “Lo yang salah, gue yang dilaporin. Awkarin awkarin,” kata driver tersebut.
Karin pun membalasnya dengan mengatakan bahwa bintang tiga dan pelaporan ke Gojek dipicu oleh sikap driver sendiri. Tak terima dengan balasan Karin, driver itu pun menuduh Karin sedang mabuk dan mengancamnya dengan kata-kata tidak pantas.
“Lo yang mabok. Attitude lo yang dijaga. Bukan gue. Panggil temen-temen lo yang cowok, ketemuan ayo,” tulis driver tersebut.
Karin kemudian melaporkan tindakan pengancaman ini kepada Gojek. Karin mengatakan driver tersebut bisa membahayakan konsumen. Dia menyesalkan karena Gojek tidak bisa merespons langsung keluhannya tersebut.
Sementara, Ketua Umum PAS Indonesia Wiwit Sudarsono saat dihubungi Republika, Kamis (18/7/2024).
Wiwit mengaku telah melihat hasil investigasi dan mediasi oleh Gojek yang menyebut adanya ancaman dari Fikri kepada Awkarin. Wiwit pun menilai tidak ada unsur kata-kata yang mengancam dalam riwayat percakapan (chat) antara Fikri dan Awkarin.
"'Panggil teman-teman Lu yang cowok, kita ketemuan', itu bisa saja agar teman-teman cowok selebgram itu bisa menjadi penengah atau diajak ngopi. Ancaman itu kalau driver ojol melakukan chat yang kata-katanya dapat membahayakan keselamatan selebgram tersebut," sambung Wiwit.
Wiwit meminta Gojek lebih jernih dalam melihat persoalan di lapangan. Terkadang, lanjut Wiwit, banyak persoalan yang tidak murni karena kesalahan driver ojol, melainkan juga pelanggan.
Wiwit mengingatkan mitra tersebut memiliki keluarga yang menggantungkan hidupnya dari ojol. Wiwit mengatakan aplikator bisa tumbuh besar tak hanya karena kontribusi pelanggan, melainkan juga perjuangan mitranya di lapangan.
"Dalam kasus ini, pelanggan juga salah, tidak menjawab telepon dari driver meskipun hanya selisih tiga menit," ucap Wiwit.
Wiwit menjelaskan pengambilan pesanan makanan melewati sejumlah proses yang cukup panjang. Wiwit mengatakan, driver harus antre cukup lama bahkan kerap membayar biaya parkir.
"Waktu tiga menit bagi driver ojol sangat berharga karena order Gofood itu lebih banyak memakan waktu, apalagi kalau driver mengejar insentif yang diberikan aplikator yang berbatas waktu, misal dari jam 09.00 - 21.00 harus mendapatkan 20 orderan," lanjut Wiwit