Gunung Gede Membeku 0 Derajat, Dua Gunung Ini Hingga Kebun Teh Juga Bersuhu Dingin Ekstrem

Gunung Gede Pangrango di Jabar dilaporkan sempat menyentuh 0 derajat Celcius.

TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
Gunung Gede Pangrango
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir, Muhammad Fauzi Ridwan Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Suhu udara di kawasan Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat (Jabar) dilaporkan sempat menyentuh 0 derajat Celsius. Suhu dingin ini juga dirasakan hampir terjadi di semua daerah di Pulai Jawa saat ini.

Baca Juga


Beberapa gunung di Pulau Jawa rata-rata mencapai suhu ekstrem di bawah 10 derajat. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango bahkan mencatat suhu mencapai 0 derajat Celcius. Kawasan alun-alun Suryakancana membeku akibat suhu udara yang menurun tajam terutama pagi hari. Pendaki diimbau berhati-hati dan mengenakan perlengkapan sesuai standar agar tidak mengalami hipotermia.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Deni mengatakan, suhu udara mengalami penurunan sejak beberapa terakhir. Bahkan hal yang sama dapat dirasakan di kawasan pintu masuk pendakian Cibodas dan Gunung Putri.

"Suhu di kawasan Alun-Alun Suryakancana sempat dilaporkan sampai 0 derajat saat pagi hari, penurunan suhu terjadi lebih dingin dibandingkan biasanya, untuk pastinya kami masih menunggu laporan petugas," katanya, di Cianjur, belum lama ini.

Membekunya kawasan Alun-alun Surakancana Gunung Gede, sempat dibagikan sejumlah pendaki di akun media sosialnya seperti yang disiarkan pendaki asal Bogor Muhammad Fikri. Dia menyebut saat pagi dan malam hari tenda yang ditempatinya diselimuti es.

Bahkan saat pagi hari, ungkap dia, rerumputan di kawasan tersebut dipenuhi embun yang membeku akibat suhu udara yang turun drastis sedangkan pada malam hari suhu lebih dingin sehingga dia dan sejumlah rekannya terpaksa menggunakan jaket rangkap dua.

"Biasanya tidak sedingin ini, saat malam hari lebih dingin, ketika pagi di atas tenda tertutup es termasuk di rerumputan, es tersebut baru mencair menjelang siang," katanya.


Merbabu di bawah 5 derajat Celcius.. baca di halaman selanjutnya.

Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) meminta para wisatawan menyiapkan diri sebelum mendaki Gunung Merbabu akibat fenomena bediding atau suhu dingin. Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Nurpana Sulaksono mengatakan, di rentang waktu bulan Juli ini pihaknya mencatat suhu dingin menyentuh di bawah 5 derajat Celcius.

"Ini terkait suhu dingin dari BMKG sudah dapat kabar ada fenomena angin selatan ke utara menyebabkan kondisi menjadi dingin. Di Merbabu dingin sampai di bawah 5 Celcius kita juga temukan embun beku di pertengahan. Kalau suhu dingin sejak awal Juli," kata Nurpana ketika dihubungi Selasa (23/7/2024).

Pihaknya mengimbau agar para wisatawan menyiapkan peralatan dan obat-obatan sebelum mendaki Gunung Merbabu. Ia juga meminta agar para pendaki sehat secara fisik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jadi untuk kondisi saat ini lumayan dingin untuk para wisatawan diharapkan harus menjaga diri kondisi fit ketika naik ke Merbabu. Dipastikan membawa melengkapi dengan berbagai peralatan juga obat-obatan itu udah pasti, terus kemudian jaket hangat, kaos tangan, kerpus, sleeping bag, matras semua harus dibawa dan barang ganti juga harus disiapkan itu kena embun atau air maka ada barang ganti," katanya.

Hingga kini, pihaknya mengatakan belum ada laporan terkait pada pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Merbabu. "Beberapa pekan ini belum ada laporan hipotermia karena kami mengimbau kalau keadaan sakit, nggak fit, kami imbau tidak naik dan memastikan perlengkapan yang di bawa lengkap," katanya.

Pengunjung berada di depan tendanya, di lereng Gunung Merbabu, di Desa Cuntel, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023).

Gunung Papandayan dilaporkan mencapai suhu dingin ekstrem.. baca di halaman selanjutnya.

Suhu di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan sempat menembus 6 derajat Celcius di musim kemarau yang tengah berlangsung. Meski berada di 6 derajat celcius, aktivitas pendakian dan kemping tetap berjalan dengan normal.

"Kalau cuaca (suhu) memang kita kemarin ada penurunan terkhusus di dua tempat, paling rendah 6 derajat celcius," ucap Manager Operasional TWA Gunung Papandayan Amin Kaban saat dihubungi, Selasa (23/7/2024).

Ia mengatakan, lokasi di Gunung Papandayan yang berada di suhu 6 derajat celcius berada di pos pendakian Gubber Hood dan Pondok Saladah. Sedangkan di area parkir suhu udara masih di atas 10 derajat celcius. "Kondisinya berlangsung selama sepekan," kata dia.

Amin menyebut pihaknya hari ini, Selasa (23/7/2024) belum mengecek kembali kondisi suhu udara di tempat tersebut. Ia melanjutkan aktivitas pendakian dan kemping masih berjalan normal.

Namun begitu, Amin mengatakan, pihaknya mengimbau para pendaki dan yang hendak kemping apabila terdapat cuaca ekstrem untuk pindah ke area landscape. Ia mengatakan kondisi cuaca tidak berpengaruh terhadap aktivitas pendakian pengunjung. "Tidak terlalu berpengaruh, 6 derajat celcius di pos tiga," kata dia.

Ia mengimbau pengunjung apabila terjadi cuaca ekstrem untuk segera pindah ke area landscape. Forecaster Stasiun Klimatologi Jawa Barat Asri Rachmawati mengatakan, suhu dingin di wilayah Jawa Barat pada musim kemarau saat ini merupakan fenomena yang umum terjadi. Hal itu disebabkan awan-awan yang minim.

"Bisa dibayangkan uap air tidak ada, dari pagi hingga malam, dini hari tidak ada awan, lebih cerah," kata Asri.

Dengan begitu, ia mengatakan terjadi pelepasan energi dari bumi ke atmosfer dan berdampak suhu turun. Dampaknya, di dataran rendah atau tinggi terjadi penurunan suhu terutama di dataran tinggi. Selain itu, berpotensi membentuk beku di gunung-gunung. Meski tidak semua gunung seperti itu.

Suasana HUT ke-74 Republik Indonesia di TWA Gunung Papandayan, Sabtu (17/8). - (Republika/Bayu Adji P )

Kebun teh di Bandung pun membeku.. baca di halaman selanjutnya.

Suhu udara di kawasan perkebunan Teh Kertasari, Kabupaten Bandung sempat mencapai 7 derajat celcius sepekan terakhir. Termasuk suhu di kawasan perumahan pegawai perkebunan.

Kepala Desa Tarumajaya Ahmad Ikhsan mengatakan, Desa Tarumajaya memiliki luas 3.717 hektar dengan ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Wilayah di Tarumajaya terdapat kawasan tanaman teh, pegunungan, hutan, dan lembah.

"Di wilayah kami ada perkebunan teh milik PT London Sumatra Kertasari, dari dulu dulu dingin dari wilayah lain. Saya sampaikan 7 derajat celcius di perkebunan beberapa hari ke belakang," ucap dia saat dihubungi, Selasa (23/7/2024).

Ia mengatakan, sempat berkunjung ke pabrik perkebunan tersebut dan mendapatkan informasi jika pada dini hari suhu udara bisa mencapai 7 derajat celcius. Sedangkan kawasan di sekitarnya tidak terlalu dingin yaitu 10 hingga 11 derajat celcius dibandingkan di perkebunan.

"Saya berkunjung ke perusahaan ngobrol dengan manager, jam 3 subuh sampai 7 derajat, di pabrik teh ada alat pengukur suhu," kata dia.

Untuk embun beku, Ahmad melanjutkan, belum muncul dan diprediksi muncul pada saat puncak kemarau di bulan September mendatang. Pada tahun 2020, Ahmad mengatakan tanaman sayur penuh dengan embun beku sehingga menyebabkan rusak dan kering.

"Sekarang belum terjadi ke arah sana (embun beku), hari ini masyarakat merasakan dingin sangat dingin apalagi di perumahan pabrik teh," kata dia.

Ahmad mengatakan, masyarakat sudah terbiasa dengan fenomena cuaca dingin. Sedangkan siklus embun beku terjadi tidak tiap tahun akan tetapi terjadi 3-4 tahun sekali.

"Di sebelah barat perkebunan teh ada pertanian sayur mayur masyarakat, itu dulu yang sempat kena (embun beku) itu harus diwaspadai," kata pria yang dikenal dengan nama Deden.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler