Empat Pelaku Curanmor di PIK yang Viral Bacok Korban Saat Beraksi Ditangkap

Ada enam korban luka bacok ketika pelaku menjalankan aksi.

Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Metro Penjaringan menangkap empat pria berinisial IF, AA, MA, dan DF yang menjadi pelaku pencurian sepeda motor menggunakan senjata tajam dan senjata air softgun saat beraksi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Penjaringan Jakarta Utara. Foto dan video aksi para pelaku viral di media sosial.

Baca Juga


"Ada enam korban luka bacok ketika pelaku menjalankan aksi mereka yakni empat sekuriti dan dua warga sipil," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wahyudi saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Wahyudi mengatakan keempat pelaku ini dijerat pasal berlapis yakni pasal 363 ayat 1 ke3e dan 4e KUHP, pasal 365 KUHP, pasal 170 ayat 2 KUHP dan pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951. "Keempat pelaku diancam pidana kurungan maksimal 12 tahun," kata dia.

Ia menjelaskan penangkapan ini berawal dari terjadi pencurian sepeda motor di parkiran VIP Urban Farm Golf Island Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 13.19 WIB yang dilakukan tersangka IF, MA, AZ, dan DF. Pada Sabtu (21/9/2024) petugas keamanan (security) mencurigai dua orang yang berkendara sepeda motor melintasi kawasan PIK dan mereka berinisiatif mencoba mengikuti pelaku AZ dan MA.

Petugas keamanan terus membuntuti sepeda motor dan berkomunikasi dengan Polsek Penjaringan karena pelaku mencoba melarikan diri. Petugas mengejar dan mempersempit ruang mereka dan akhirnya keduanya meninggalkan motor mereka dan lari untuk merampas motor warga lain yang ada di lokasi.

Pelaku ini membacok pengendara lain agar melepas motor mereka. Tak berhasil, mereka mencoba lagi memberhentikan motor pengendara lain dengan mengancam menggunakan golok.

"Korban ini sempat dikalungi golok di leher dan terpaksa menyerahkan motor kepada kedua pelaku. Pelaku lalu lari dan dikejar petugas dan dilakukan pengepungan sehingga keduanya menyerah," kata dia.

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua unit sepeda motor, satu senjata air soft gun, dua tabung gas, 13 unit peluru gotri, gagang kunci leter T, delapan plat nomor dan uang hasil kejahatan Rp5 juta.

"Ini kasus yang luar biasa karena pelaku berani beraksi di keramaian dengan menggunakan senjata tajam dalam menjalankan aksinya," kata Wahyudi.

Wahyudi mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada dengan menggunakan kunci ganda untuk motor. "Ada sejumlah motor yang mudah dicuri dan dengan adanya kunci ganda akan meminimalkan aksi pencurian," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler