Bang Doel: Kehadiran Etnis Tionghoa Penting dalam Pembangunan Jakarta

Bang Doel sebut kemajuan Jakarta adalah akumulasi dari pertukaran budaya.

Republika/Thoudy Badai
Calon wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno mencukur rambut di tempat cukur legendaris Ko Tang Barbershop saat blusukan di Jalan Pintu Besar Selatan, Jakarta Barat, Ahad (29/9/2024).
Rep: Rizky Suryarandika Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel mengungkapkan pentingnya kehadiran warga etnis Tionghoa atau sekarang biasa disebut Cindo (Cina-Indonesia). Mereka dinilai berperan bagi kemajuan Jakarta.

Baca Juga


Hal itu dikatakan Bang Doel saat mengunjungi Chinatown Market atau Pasar Pecinan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat pada Ahad (29/11/2023).

"Perannya penting (etnis Tionghoa) dalam kemajuan Jakarta yang merupakan kota kosmopilitan banyak suku disini sejak dulu kaya Arab, Betawi, Jawa, Tionghoa yang melalukan perdagangan," kata Bang Doel dalam kesempatan itu.

Bang Doel menceritakan kawasan Glodok yang kebanyakan diisi oleh etnis Tionghoa memiliki peran penting dalam kemajuan Jakarta sejak zaman dahulu. Bang Doel semakin yakin jika kemajuan Jakarta merupakan akumulasi pertukaran budaya, ras dan suku sehingga menjadikan kota yang kosmopolitan.

"Jakarta ini sejak dulu merupakan Kota Kosmopolitan, coba deh liat kawasan ini (Glodok) banyak etnis Tionghoa sejak dahulu," ujar mantan Gubernur Banten itu.

Bang Doel sempat singgah untuk makan dan mencukur rambut di Ko Tang yang terletak di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Toko itu masih berdiri kokoh di usianya yang beranjak ke-88 tahun.

Bang Doel menyebut Glodok merupakan wilayah yang mempunyai semangat kesatuan yang kuat. Ini mengingat banyak terdapat keragaman suku dan budaya didalamnya.

"Kalau zaman dulu kita bahkan kalau kesini naik numpang kereta turun di Beos. Nah jadi itulah artinya sekarang ya masyarakat sini menerima kita," ujar Banv Doel.

Bang Doel juga menyinggung kesamaan hak antara warga pribumi dan warga keturunan.

"Karena ini adalah sebuah kultur yang ada di tengah masyarakat Jakarta. Jadi itulah, kita ini adalah masyarakat yang kosmopolitan, bergabung bersama-sama, dan menyatakan satu, menjadi satu kesatuan, yaitu masyarakat Jakarta. Dan setiap warga Jakarta punya hak yang setara," ujar Bang Doel.

Bang Doel yang ditemani Bendahara Tim Pemenangan Charles Honoris bersyukur dengan antusiasme masyarakat yang menyambut baik. Mereka disebut Bang Doel mendukung program Jakarta Menyala.

"Alhamdulillah akhirnya kita nyampe juga ke Glodok. Ya kembali lagi lah saya bilang memang saya tuh besar di Jakarta ya gak jauh sebetulnya Kemayoran dengan Glodok ini," kata Bang Doel dalam kesempatan itu.

Diketahui saat tiba di Glodok Bang Doel disambut oleh warga dan pedagang. Sepanjang blusukan tersebut, para warga dan pedagang bersalaman dan berfoto bersama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler