Prabowo: Tak Boleh Lagi Ada Kemiskinan dan Korupsi di Bumi Indonesia

Prabowo akan melanjutkan program hilirisasi yang sebelumnya dijalankan di era Jokowi,

Antara
Presiden terpilih Prabowo Subianto, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Rep: Frederikus Bata Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan, bahwa akan menerima mandat penting dari rakyat Indonesia dalam waktu dekat.  Sepekan lagi, ia akan resmi menjadi orang nomor satu di negeri ini.

Baca Juga


Ini merupakan sebuah tugas besar, membutuhkan tanggung jawab luar biasa. Ia mengurusi lebih dari 200 juta penduduk.

"Saya telah menerima mandat dari rakyat Indonesia, dengan tujuan terutama untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, untuk menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia, untuk menjaga dan mengamankan kekayaan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya lewat tayangan video yang diputar di acara Repnas National Conference & Awarding Night, di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Ia ingin kekayaan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, dan tidak hanya segelintir orang-orang Indonesia. Prabowo turut menyinggung berbagai isu lainnya. Ia menerima mandat dengan tekad menegakkan keadilan, hukum.

Kemudian perihal kedaulatan energi menjadi salah satu gagasan prioritas di pemerintahannya nanti. Bagaimana Indonesia mandiri secara ekonomi. Oleh karena itu, kata ia, hilirisasi akan terus dilanjutkan.

"Bersama-sama kita akan melaksanakan hilirisasi, yaitu kekayaan Indonesia harus diolah di Indonesia. Kekayaan kita, harus kita urus dengan sebaik-baiknya. Anak-anak kita harus makan dengan bergizi setiap hari," ujar Prabowo.

Semua tujuan ini, tegas dia, membutuhkan kerja sama semua pihak, sehingga bisa dicapai. Sebagai pemimpin, ia menjamin kehidupan rakyat lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih adil.

"Tidak boleh lagi ada kemiskinan di bumi Indonesia," tegas Prabowo, menutup pernyataannya.

Sebelumnya, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengatakan pesan Presiden Terpilih jangan sampai ada monopoli ekonomi lagi. Artinya, para penguasaha, baik di pusat maupun daerah akan mendapatkan peluang dan perhatian yang sama.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler