Gus Baha: Palestina tak Bisa Terenyahkan
Israel mulai dari dulu selalu ingin mengenyahkan Palestina.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ulama muda KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha mengungkapkan bahwa Palestina sebenarnya belum kalah dari Israel. Menurut dia, cara berpikir orang-orang yang menganggap Palestina kalah dari Israel tidaklah benar.
"Sekarang kalau anggap orang Islam di Palestina itu kalah sama Israel misalnya, ya keliru sampean," kata Gus Baha dikutip dari salah satu video cermaahnya yang diunggah kanal Youtube @kangsantri1261, Rabu (30/10/2024).
Dia menjelaskan, orang Israel mulai dari dulu selalu ingin mengenyahkan Palestina dari muka bumi ini. Namun, faktanya sampai sekarang ini Palestina masih tetap ada.
"Sampai sekarang ya Palestina tidak bisa terenyahkan. Artinya ya tidak kalah. Artinya Palestina tidak bisa menang tapi Israel juga tidak bisa menang," ujar Gus Baha.
Menurut dia, orang-orang Kristen saat ini juga tidak bisa menguasai kota sucinya yang saat ini dikuasai Yahudi Israel, yakni Yerusalem. Umat Kristen Katolik justru memilih Vatikan sebagai pusatnya.
"Kota suci orang Kristen itu Yerussalem. Nyatanya sekarang tidak milih orang Kristen, malah buat di Vatikan yang tidak ada asal usulnya. Artinya tidak menang juga kan?," kata Gus Baha.
"Mendingan Islam masih menang meyakini kota sucinya di Makkah dan Makkah dikuasai Islam," jelas dia.
Kota Yerusalem atau al-Quds merupakan kota suci bagi tiga agama sekaligus, yakni Islam, Kristen, dan Yahudi. Menurut Gus Baha, umat Kristen juga meyakini bahwa Yerusalem sebagai kota sucinya.
"Orang Kristen meyakini kota suci di Yerussalem tapi dikuasai siapa coba? Yahudi kan? Artinya kenapa kita selalu bilang kita kalah sementara nggak bilang orang Kristen kalah, mereka juga kalah kalau nuruti akal," kata Gus Baha.