Bakal Ada Superholding BUMN, Ini Kata Erick Thohir

Erick berkomitmen memastikan transformasi BUMN dapat terus berjalan.

Republika/Muhammad Nursyamsi
Kantor Danantara yang berlokasi di Sentra Mandiri, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan gagasan mengenai pembentukan superholding telah tercantum dalam rancangan undang-undang (RUU) BUMN sebelumnya. Erick berkomitmen memastikan transformasi BUMN dapat terus berjalan.

Baca Juga


"Kita bicara road to superholding kan waktu itu," ujar Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Erick sejak awal juga menyambut positif rencana pemerintah dalam memiliki superholding. Erick sendiri terus fokus dalam memperbaiki kinerja BUMN agar menjadi lebih sehat dan berdaya saing.

"Jadi kalau ditanya, bagaimana Pak Erick mengenai Danantara. Saya positif, orang dari dulu sudah positif kok, cuma kan tentu namanya bisa berbeda, karena waktu itu kan kita tidak pernah bicara nama," ucap Erick.

Erick belum bisa berbicara banyak mengenai Danantara. Pasalnya, Danantara selaku Badan Pengelola Investasi masih tengah melakukan sejumlah kajian.

"Kajiannya nanti tergantung, kan masing-masing ada kajian. Perubahan sebuah struktur atau perusahaan itu sendiri pasti ada kajian. Ini masih dikaji yang saya dengar," kata Erick.

BPI Danantara Gelar Pertemuan dengan BRI dan Telkom

Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) menyelenggarakan pertemuan dengan pimpinan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan pimpinan PT Telkom Indonesia Tbk di Kantor BPI Danantara, Menteng, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Berdasarkan pantauan, pada pagi antara pukul 10.00 WIB sampai 11.30 WIB, kegiatan pertemuan diselenggarakan bersama Direktur Utama BRI Sunarso dan Wakil Direktur BRI Catur Budi Harto.

Dalam kesempatan ini, Wakil Kepala BPI Danantara Kaharuddin Djenod menyampaikan bahwa BPI Danantara dan BRI sangat mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia.

Pada sore sekitar pukul 15.00 WIB sampai 16.00 WIB, kegiatan pertemuan dilakukan bersama Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi.

Dalam kesempatan ini, Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad menyampaikan pertemuan merupakan tahap perkenalan dan komunikasi pendahuluan dengan petinggi-petinggi perusahaan tersebut.

Pada Rabu (20/11/2024), BPI Danantara juga akan menyelenggarakan pertemuan dengan jajaran direksi PT PLN (Persero) pada pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB dan jajaran direksi BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) pada pukul 13.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Kemudian, pada Senin (25/11/2024), BPI Danantara menyelenggarakan pertemuan dengan PT Bank Mandiri Tbk pada pukul 10.00 sampai 11.00 WIB dan PT Pertamina (Persero) pada pukul 13.00 WIB sampai 14.00 WIB.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler