Hasil KPK OTT di Bengkulu, Gubernur Rohidin Mersyah Tiba di Gedung Merah Putih Jakarta

KPK OTT di Bengkulu pada Sabtu malam terkait dugaan pungutan terhadap pegawai.

Istimewa
Gubernur Provinsi Bengkulu yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu Rohidin Mersyah berbicara kepada awak media usai pelantikan di Istana Negara, Kamis (25/2). Rohidin kini ditangkap KPK.
Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ke Jakarta untuk diperiksa. Cagub pejawat atau incumbent itu digelandang ke Jakarta terkait operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap tujuh orang di Bengkulu pada Sabtu (23/11/2024) malam.

Baca Juga


Rohidin tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Ahad pukul 14.39 WIB dengan dikawal oleh personel KPK dan polisi. Gubernur tiba dengan mengenakan pakaian serba hitam dan mengenakan masker dan topi putih.

Setibanya di lokasi, yang bersangkutan langsung masuk ke lobi gedung tanpa memberikan komentar apapun kepada awak media yang telah menunggu di lobi Gedung Merah Putih KPK. Rohidin kemudian naik ke ruang pemeriksaan yang berlokasi di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK.

Sebelumnya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan soal tim penyidik KPK yang menangkap tujuh orang dalam OTT di Bengkulu.

"Saya baru dapat laporan dari staf yang membenarkan ada giat penindakan di Bengkulu. Ada tujuh orang diamankan," ujar Alex saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad (24/11/2024).

 

Alex mengatakan OTT tersebut dilakukan terkait dugaan pungutan terhadap pegawai.

"Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya," kata Alex.

Alex mengatakan uraian lengkap perkara tersebut beserta siapa saja pihak yang terlibat di dalamnya akan disampaikan dalam konferensi pers yang dijadwalkan berlangsung sore ini.

“Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan,” ujar Alex.

Pada kesempatan terpisah, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata membenarkan soal adanya kegiatan KPK di Bengkulu. Dia mengatakan ada pemeriksaan yang dilakukan KPK di Mapolresta Bengkulu.

"Iya betul KPK, cuma untuk kegiatannya kita tunggu sebentar. Untuk jumlahnya saya belum tahu, kita tunggu saja dulu. Karena yang melakukan kegiatan bukan Polresta Bengkulu dan saya tidak tahu apa-apa kegiatannya, mohon rekan-rekan wartawan sabar dulu sambil menunggu perkembangan lebih lanjut," ujar dia.

Ia mengatakan bahwa Polresta Bengkulu hanya melakukan pengamanan kegiatan, sedangkan untuk isi kegiatan yang dilakukan oleh KPK tersebut pihaknya tidak mengetahui.

Salah satu pihak yang diperiksa oleh KPK Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler