Lawan Kekejaman Israel, Pejuang Berondong Kumpulan IDF dengan Mortir

Pejuang terus mengintensifkan operasi di Jabalia dan utara Gaza

Dok Istimewa
Aksi pejuang Palestina di Gaza telah menumbangkan puluhan tentara Israel
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, RAFAH — Sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina, Brigade Al-Quds, mengumumkan pada Ahad (15/12/2024), para pejuang telah meluncurkan rentetan tembakan mortir yang menargetkan sekumpulan tentara pendudukan Israel dan kendaraan militer yang menyusup ke lokasi-lokasi di lingkungan al-Jeneina, sebelah timur Rafah.

Baca Juga


Brigade Al-Quds sebelumnya telah mengumumkan peledakan kendaraan-kendaraan Israel saat mereka bergerak maju dengan  tiga alat peledak yang telah dipasang sebelumnya. Ranjau tersebut dipasang beberapa hari yang lalu di sekitar Sekolah Tunis dan dekat Masjid Martir Abdul Aziz al-Rantisi di selatan al-Shujaiya, Kota Gaza.

Mereka mengonfirmasi penghancuran sebuah kendaraan militer Israel dengan alat peledak jenis Thaqeb yang telah dipasang sebelumnya selama pergerakannya di sekitar Menara al-Nada di daerah Beit Hanoun di Gaza utara.

Sementara itu, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan para pejuangnya berhasil menembak mati seorang tentara pendudukan Israel di daerah infiltrasi, poros sebelah timur Jabalia al-Balad, di Jalur Gaza utara.

Selain itu, pasukan Martir Omar al-Qassem, sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, menargetkan pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di lingkungan al-Jieneina, sebelah timur Rafah, di Jalur Gaza selatan, juga dengan peluru mortir.

Perlawanan Palestina telah berjuang tanpa henti selama lebih dari setahun di seluruh Gaza. Baru-baru ini, para pejuang mengintensifkan operasi dan pertempuran mereka di Jabalia dan bagian utara Gaza, karena kekejaman Israel khususnya menghancurkan daerah tersebut.

 

 

Sementara itu, Pertahanan Sipil di Jalur Gaza terus melawan rintangan demi melanjutkan operasi dan layanan kemanusiaannya di Jabalia al-Balad dan al-Nazla. Mereka memprioritaskan kebutuhan mendesak warga di Gaza utara. Upaya ini bertujuan untuk memastikan dukungan berkelanjutan bagi mereka yang berada di area tersebut meskipun genosida Israel sedang berlangsung.

Raed Dahshan, Direktur Pertahanan Sipil di Provinsi Gaza, mengonfirmasi bahwa upaya kolaboratif antara Gaza dan provinsi utara memungkinkan pengerahan kendaraan pemadam kebakaran, yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan dan dikelola oleh personel yang telah mengungsi dari wilayah utara ke Kota Gaza. Hal ini memungkinkan mereka untuk terus membantu masyarakat lokal yang membutuhkan.

Dahshan menekankan bahwa Pertahanan Sipil mengambil tindakan ini meskipun ada risiko besar bagi timnya, karena unit-unit Israel yang menyerang telah mencegah Pertahanan Sipil beroperasi di provinsi utara selama lebih dari sebulan sambil mengintensifkan serangan terhadap penduduk.

Jumlah panggilan darurat dari area tersebut telah melonjak, menyoroti meningkatnya krisis kemanusiaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler