Wamenpar: Pariwisata Kepri Potensial Tingkatkan Kunjungan Wisman

Kepri menjadi destinawi wisata banyak orang.

ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (kanan) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kanan) dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa (kiri) saat konferensi pers Aquabike Jetski World Championship 2024 di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Aquabike Jetski World Championship 2024 akan berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara pada 13-17 November 2024.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANA -- Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyampaikan dunia pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sangat potensial untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke tanah air.

Baca Juga


"Kita ketahui bersama, ada tiga pintu masuk utama wisman ke Indonesia, yaitu Bali, Jakarta, dan Kepri," kata Wamenpar usai menyambut kunjungan wisman perdana dari Singapura, di Pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepri, Rabu.

Ia optimistis kunjungan wisman Kepri ke depan akan terus meningkat, karena daerah itu memiliki beragam destinasi wisata unggulan, seperti di Bintan yang terdapat banyak pantai dengan hamparan pasir putih halus dan air laut yang jernih.

Kemudian, ada pula objek wisata sejarah, budaya, dan religi di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang. Lalu, aneka makanan khas laut yang menggugah selera pengunjung, misalnya gonggong.

"Saya baru pertama kali datang ke Penyengat dan Bintan. Keduanya luar biasa bagus dan indah untuk dikunjungi wisatawan," ujarnya pula.

Dengan potensi wisata yang ada, Wamenpar optimistis banyak wisatawan yang masuk ke Indonesia melalui Kepri, sehingga target Kemenpar untuk kunjungan wisman tahun 2025 yang berkisar antara 14 juta sampai 16 juta orang itu dapat tercapai.

 

"Kami percaya kunjungan wisman awal sampai akhir tahun 2025 bisa mencapai target Kemenpar," kata dia pula.

Wamenpar juga mengapresiasi kunjungan wisman perdana di Bintan yang berasal dari berbagai negara, seperti Singapura, Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang. Kedatangan wisman itu disambut meriah dengan pemberian buket bunga dan pemakaian tanjak atau penutup kepala khas Melayu Kepri.

Ia menyebut wisman yang datang ke Bintan di awal tahun ini rata-rata akan tinggal selama empat hari tiga malam untuk menikmati ragam pariwisata di pulau tersebut.

"Harapannya ke depan wisman yang tinggal di Bintan lebih lama, sehingga uang yang dibelanjakan lebih banyak guna meningkatkan perekonomian daerah," ujarnya.

Selain itu, Ni Luh Puspa juga menyarankan pemda Kepri dan Bintan khususnya memperbanyak atraksi-atraksi wisata dalam rangka menarik minat kunjungan turis asing.

Hingga Oktober 2024, angka kunjungan wisman ke Kepri mencapai 1,3 juta orang dari total target 1,4 juta orang, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Kepri.

Wamenpar saat menyambut wisman perdana di Bintan didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Bintan Robby Kurniawan serta unsur forkopimda setempat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler