PPP Menghangat, Dorongan untuk Gus Yasin Jadi Ketum Partai Ka'bah Menguat

PPP diagendakan menggelar muktamar setelah perayaan Idul Fitri tahun ini.

dok. istimewa
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin maimoen didorong untuk menjadi ketua umum PPP.
Rep: Kamran Dikarma Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin didorong menjadi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PPP diagendakan menggelar muktamar setelah perayaan Idul Fitri tahun ini.

Baca Juga


Dorongan agar Gus Yasin menjadi ketua umum PPP telah disampaikan sejumlah masyayikh PPP Jawa Tengah (Jateng), termasuk KH Fadholan Musyafak, pengasuh Pesantren Fadhlul Fadhlan sekaligus Sekretaris Majelis Syariah DPP Partai PPP. "Gus Yasin memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni, ditambah faktor nasab sebagai putra KH Maimoen Zubair yang berpengaruh di kalangan umat Islam, baik nasional maupun internasional,” ujar Fadholan, Rabu (8/1/2025).

Ketua DPC PPP Kota Solo, Edy Jasmanto, juga mendukung Gus Yasin menjadi ketua umum partai berlambang Ka'bah tersebut. Menurutnya, saat ini sosok Gus Yasin sangat tepat untuk menyelamatkan PPP mendulang suara dan masuk ke Senayan lagi.

“Karena putra Mbah Maimoen dan alumni Sarang. Terbukti waktu pemilihan legislatif, suara DPD untuk beliau banyak. Paling mungkin untuk menyelamatkan PPP adalah sosok Taj Yasin,” kata Edy.

Gus Yasin meraih hampir empat juta suara atau 20 persen di Jateng dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada pemilu legislatif tahun lalu. Jumlah itu hampir menyamai perolehan suara PPP secara nasional. Namun putra Mbah Maimoen itu mengundurkan diri dari keterpilihannya sebagai anggota DPD RI. Hal itu karena dia memilih maju sebagai calon wakil gubernur Jateng mendampingi Ahmad Luthfi.

Ketua DPC PPP Kota Semarang Fathur Rohman juga mendukung Gus Yasin menjadi ketua umum PPP. “Kalau PPP ingin kembali ke khittah ya pemimpin ke depan ya Gus Yasin. Secara sanad politik nyambung langsung, keturunan Mbah Maimoen,” ujar Fathur.

Dalam pidatonya pada acara istighotsah peringatan Harlah PPP ke-52, Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie, mengatakan, muktamar yang direncanakan digelar setelah Lebaran 2025 akan menjadi momentum penting bagi PPP untuk kembali merebut kursi di Senayan pada pemilu 2029 mendatang. “Tantangan besar bagi ketua umum baru adalah membawa PPP kembali ke parlemen, mengingat kegagalan pada pemilu sebelumnya,” ucapnya.

"Kemunculan Gus Yasin, bersama nama-nama lain seperti Sandiaga Uno, Jenderal (Purn) Dudung Abdurrahman, dan Gus Ipul, menandakan bahwa PPP masih diminati tokoh-tokoh berkaliber nasional,” kata Masruhan.

Raihan Suara Parpol di Pemilu 2024 - (Infografis Republika)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler