Spanduk 'Ini Baru Indonesia' Betebaran di Blitar

MPR
Spanduk 'Ini Baru Indonesia' bertebaran menjelang hari kelahiran Pancasila di Blitar.
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Menjelang peringatan hari Lahir Pancasila 1 Juni di kota Blitar, spanduk-spanduk "Ini Baru Indonesia" mulai bertebaran di sepanjang jalan-jalan protokol di kota Blitar. Di Alun-Alun kota Blitar, tempat peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung Senin, (1/6) Juni 2015, spanduk-spanduk sudah menghiasi di sekeliling Alun-Alun. Spanduk "Ini Baru Indonesia" yang mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan Pancasila.

Spanduk itu diantaranya berbunyi 'Berhenti Besar Kepala, Mulailah Berlapang Dada', 'Berhenti Berseteru, Mulailah Bersatu', 'Berhenti Menang Sendiri, Mulailah Berbagi', 'Berhenti Bersilat Lidah, Mulailah Bermusyawarah'. Di bawah spanduk-spanduk itu tertulis 'Dari MPR Untuk NKRI'.

Bertepatan dengan peringatan hari Lahir Pancasila 1 Juni, MPR meluncurkan program dan metode baru sosialisasi 'Ini Baru Indonesia'. Program ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya melalui spanduk yang tersebar di kota Blitar.

Agar acara lebih sukses, panitia peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni telah melakukan gladi bersih di alun-alun kota Blitar. Peraga peringatan hari Lahir Pancasila di antaranya Paskibraka dari SMA Negeri I, gending karawitan sanggar seni "Suryo Ndhadhari", pembawa gunungan lima. Gladi bersih juga diikuti jajaran sekretariat jenderal MPR RI.

Dalam upacara peringatan hari Lahir  Pancasila (di kota Blitar disebut sebagai "Grebeg Pancasila") pembawa acara akan menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Dari gladi bersih itu, peringatan hari lahir Pancasila diawali dengan karawitan. Kemudian peragaan pembawa gunungan lima bersamaan dengan masuknya komandan upacara ke lapangan.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler