Bupati Sleman Sebut Pilkades Berjalan Lancar
Penggunaan metode 'e-voting' memiliki kecepatan dan akurasi data yang lebih baik.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo menyebutkan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di wilayah setempat yang dilaksanakan secara serentak pada Ahad 20 Desember 2020 berjalan lancar dan tidak ada kendala termasuk dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.
"Penggunaan metode 'e-voting' dalam pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Sleman jika dibandingan dengan metode biasanya, memiliki kecepatan yang lebih baik serta akurasi data yang lebih baik sehingga aman dari kemungkinan adanya data yang berulang atau data yang dipermainkan," kata Sri Purnomo di sela pemantauan pelaksanaan pemilihan lurah.
Bupati Sleman Sri Purnomo melakukan pemantauan Pilkades bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Peninjauan tersebut dilakukan di tiga lokasi yaitu Tempat Pemungutan Suara (TPS) Karang Malang, Caturtunggal, Depok, TPS SInduadi, Mlati dan TPS Caturharjo, Sleman.
"Peninjauan langsung oleh Forkopimda Sleman merupakan upaya untuk memastikan efektivitas metode yang digunakan dalam Pilkades 'e-voting', apakah ada kendala dalam pelaksanaan 'e-voting', sekaligus juga kami ingin meninjau bagaimana penerapan protokol kesehatan bagi semua yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades ini," katanya.
Menurut dia, dari hasil peninjauan tersebut tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan 'e-voting', sementara penerapan protokol kesehatan juga dinilai sesuai dengan semestinya dan berlaku juga bagi para pemilik hak suara.
Dalam kesempatan tersebut juga Sri Purnomo mengimbau bagi calon lurah yang nantinya mendapat suara terbanyak atau dinyatakan menang dalam Pilkades 2020 ini, untuk merayakan kemenangannya dengan santun dan tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan kerumunan.