Kamis 05 Mar 2020 12:55 WIB

Ilmuwan Deteksi Gua Bawah Tanah di Mars

Ilmuwan menemukan gambar lubang di Mars yang diduga sebagai gua bawah tanah.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
 Mars memiliki lubang besar yang membuatnya seperti lapangan golf raksasa.
Foto: u. arizona via ilfscience
Mars memiliki lubang besar yang membuatnya seperti lapangan golf raksasa.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON—Setiap hari tampaknya manusia mempelajari sesuatu yang baru tentang permukaan Mars berkat berbagai misi. Fakta yang ditemukan, Mars memiliki lubang besar yang membuatnya seperti lapangan golf raksasa.

Menurut Badan Antariksa AS (NASA) seperti yang dilansir dari IFL Science, Kamis (5/3), lubang itu kemungkinan merupakan pembukaan ke gua bawah tanah. Meski begitu, kemunculan lubang tersebut tetap saja sangat misterius.

Baca Juga

Gambar lubang sekitar 35 meter ditemukan secara tidak sengaja pada 2011. Pada saat itu, instrumen HiRISE di atas NASA Reconnaissance Orbiter Mars sedang mengambil foto lereng berdebu Gunung Pavonis Mons. Analisis gambar dan tindak lanjut foto mengungkapkan lubang tersebut sebagai pembukaan gua.

Bayangan pintu masuk lubang mengungkapkan kedalamannya, diperkirakan memanjang sekitar 20 meter (65 kaki). Namun, bukan tidak mungkin aslinya bisa jauh lebih besar. Skenario yang paling mungkin adalah pembukaan lubang lava, seperti yang dijelaskan Badan Antariksa Eropa (ESA).

Lubang itu berada di lereng barat Pavonis Mons, yang memiliki formasi yang terdokumentasi dengan baik. Saat lava berguling menuruni lereng, lava dapat memadat di permukaan saat masih bergerak di bawahnya.

Ketika mengering, lava dapat meninggalkan lubang. Jika bagian atapnya runtuh, lava menciptakan cahaya langit atau lubang, seperti yang terjadi di Bumi. Namun mengapa ada kawah bundar terangkat di sekitar lubang, masih menajdi bahan perdebatan.

Yang tidak bisa diperdebatkan adalah seberapa penting lubang ini dijelajahi oleh para peneliti. Karena gua bagian dalam mereka relatif terlindung dari permukaan Mars yang keras, lubang semacam itu dianggap sebagai kandidat baik untuk mendukung atau mengandung bukti kehidupan di Mars.

Semakin permukaan Mars terasa semakin hangat, yang berarti beberapa titik kondisi mungkin tepat untuk air menjadi stabil. Struktur bawah tanah mungkin terjebak uap air pada satu titik, melindunginya dari serangan permukaan.

Ini menjadikan mereka target penting untuk misi masa depan, yakni pencarian kehidupan. Selain itu, jauh lebih mudah untuk menelusuri pencarian mineral atau gas saat sudah berada 20 meter di bawah permukaan. Seperti yang diperlihatkan misi InSight NASA, kenyataannya tidak semudah yang diharapkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement