REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- BMW akan meghadirkan 7 series mobil listrik. BMW merupakan salah satu pabrikan yang agresif dalam menghadirkan mobil listrik atau electric vehicle (EV). Kehadiran EV dari pabrikan Jerman ini pun dilakukan secara bertahap. Beberapa saat lagi, BMW akan menghadirkan 7 series next generation dalam opsi elektrik.

Dilansir dari Car Advice pada Sabtu (21/3), kehadiran 7 series itu merupakan opsi tambahan dari varian plug-in hybrid, bensin dan diesel. Diperkirakan, versi elektrik untuk 7 series ini akan jadi EV paling powerfull dari BMW.

BMW Board Chairman, Oliver Zipse mengatakan, nantinya 7 series ini akan hadir dalam empat varian yakni EV, plug-in hybrid, bensin dan diesel. Tapi, seluruh varian itu dihadirkan dalam satu platform dan asitektur yang serupa.

Kemungkinan, versi EV akan memiliki daya jelajah hingga 700 kilometer. Hal itu didukung oleh baterai 120kWh dan motor listrik berkekuatan 485 kW.

Saat ini, 7 seri tertinggi yang dipasarkan mencatat akselerasi 0-100 kilometer/jam di bawah 4 detik dengan top speed 250 kilometer/jam. Artinya, kemungkinan nantinya 7 seri elektrik minimal harus mampu menyamai catatan itu.

Diperkirakan, 7 series EV itu akan disebut juga dengan i7. Kehadiran mobil ini pun merupakan rangkaian rencana jangka panjang BMW yang akan menghadirkan 25 model electrified hingga 2023.

BMW 7 series sendiri merupakan full size luxury sedan yang telah diperkenalkan sejak 1977. Sebagai sedan para petinggi, mobil ini pun hadir dalam opsi long wheel base dan limousine.

Saat ini, mobil ini telah masuk pada generasi keenam. Selain dirakit di Jerman, mobil ini juga sudah dirakit di Indonesia dan Thailand. Secara global, 7 series memiliki opsi mesin mulai dari 2 liter hingga 6,6 liter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika